Pilih-pilih Makanan? 6 Fakta Kamu Seorang Supertaster

Kekuatan super bukan, nih?

"Gak mau makanan atau minuman itu, ah. Terlalu pahit!"

Padahal, saat orang lain cicipi, rasanya biasa saja. Bukan tidak mungkin kamu adalah seorang supertaster. Seorang supertaster berarti mereka yang lebih peka pada cita rasa daripada biasanya.

Kalau mencicipi makanan atau minuman yang mengandung rasa pahit (kopi, cokelat, hingga brokoli), mereka pasti ogah. Apa cerita di balik fenomena supertaster? Apakah ini adalah sebuah gangguan? Yuk, simak fakta selengkapnya!

1. Memang sudah gen

Pilih-pilih Makanan? 6 Fakta Kamu Seorang Supertasterilustrasi lidah (pexels.com/Oleg Magni)

Pada dasarnya, lidah kita memiliki pengecap (taste buds atau fungigorm papillae). Pengecap bertugas untuk mengikat molekul pada makanan dan mengantarkan informasi mengenai makanan dan rasanya pada otak. Lidah manusia bisa mencicipi lima rasa utama, yaitu:

  • Manis
  • Asin
  • Pahit
  • Masam
  • Umami

Supertaster memiliki pengecap yang lebih banyak, sehingga persepsi rasa lebih tajam dibanding kebanyakan orang. Bukan terbentuk, individu supertaster memang terlahir demikian.

Berbagai riset membuktikan bahwa faktor genetiklah yang berperan, terutama gen TAS2R38 yang meningkatkan kepekaan terhadap rasa pahit. Dilansir Healthline, kebanyakan supertaster adalah perempuan.

2. Tanda-tanda seorang supertaster

Pilih-pilih Makanan? 6 Fakta Kamu Seorang Supertasterilustrasi menolak makanan (hcah.in)

Jadi, bagaimana mengetahui apakah kamu adalah seorang supertaster atau bukan? Tanda-tanda ini biasanya menyertai para supertaster:

  • Suka pilih-pilih makanan.
  • Tidak jarang menghindari makanan manis atau asam karena sensitivitas rasa.
  • Menambahkan garam untuk menyamarkan rasa pahit.
  • Menghindari minuman beralkohol atau rokok yang terasa pahit di lidah.

3. Keuntungan menjadi supertaster

Pilih-pilih Makanan? 6 Fakta Kamu Seorang Supertasterilustrasi menolak rokok (neconnected.co.uk)

Membicarakan kelebihan menjadi seorang supertaster, mungkin pertama, kamu bisa "menyombongkan diri" sebagai seorang gourmet alias tidak mau makan sembarangan. Bukan cuma itu, ternyata ada beberapa keuntungan lainnya juga.

Pertama, supertaster memiliki berat badan yang lebih terkontrol. Bukan cuma pahit, ini karena mereka menghindari makanan yang terlalu manis atau berlemak dan bisa membuat mereka kewalahan dengan rasanya. 

Lalu, paru-paru dan ginjal supertaster juga cenderung lebih sehat karena mereka anti terhadap rokok dan minuman keras. Rasa pahit yang ditinggalkan rokok atau minuman alkohol sudah cukup untuk membuat supertaster ngeri.

Baca Juga: 7 Makanan Sehat yang Malah Bahaya kalau Kebanyakan Dikonsumsi

4. Kerugian menjadi supertaster

Pilih-pilih Makanan? 6 Fakta Kamu Seorang Supertasterilustrasi sakit perut (pexels.com/cottonbro)

Akan tetapi, terlalu peka pada rasa juga dapat merugikan. Banyak sayur dan buah yang sebenarnya sehat meskipun pahit. Karena sering dihindari, tidak jarang supertaster kekurangan asupan vitamin.

Selain vitamin, dilansir Greatist, kurangnya asupan sayur dan buah membuat para supertaster kekurangan serat yang bisa merugikan kesehatan pencernaan. Akibatnya pun bisa serius. Polip pada usus besar jadi lebih banyak sehingga meningkatkan risiko kanker.

Lalu, supertaster sering menggunakan garam untuk mengimbangi rasa. Tingginya konsumsi garam berarti risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya pun meningkat.

5. Anak rewel soal makanan, supertaster atau bukan?

Pilih-pilih Makanan? 6 Fakta Kamu Seorang Supertasterilustrasi anak-anak tidak mau makan sayur (lastenmetsola.fi)

Tidak jarang, anak-anak juga rewel mengenai makanan, terutama sayur-mayur. Apakah mereka supertaster? Belum tentu. Meskipun mereka memang sensitif terhadap rasa, tetapi seiring waktu, sensitivitas tersebut menurun karena jumlah pengecap pada lidah berkurang.

Oleh karena itu, rasa pahit jadi tak terasa lagi. Kalau kamu dulu tidak suka sayur, mungkin sekarang kamu malah doyan. Supertaster juga mengalami penurunan jumlah pengecap pada lidah. Namun, karena jumlah awal mereka lebih tinggi, maka meski berkurang, tetap saja mereka sensitif.

Bagaimana cara untuk menangani anak supertaster yang susah makan sayur-mayur dan buah? Tidak perlu memaksa, beberapa tips ini bisa dipraktikkan:

  • Berkonsultasi dengan ahli gizi: Survei rasa bisa dilakukan untuk menyesuaikan sayur apa yang cocok untuk anak dan opsi lainnya.
  • Fokus pada sayuran yang disukai: Tidak cuma sayur hijau, ada berbagai sayur warna-warni yang bisa dikonsumsi.
  • Tambah sedikit bumbu: Sejumput garam atau gula bisa menyamarkan rasa pahit pada sayur-mayur. Ingat, sedikit saja, jangan terlalu banyak!

6. Cara mengetes supertaster

Pilih-pilih Makanan? 6 Fakta Kamu Seorang Supertasterilustrasi makan sayur (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tidak ada diagnosis pasti untuk mengetes supertaster yang sebenarnya subjektif. Kamulah yang tahu lidahmu sendiri. Jadi, saat mencicipi makanan atau minuman, Greatist menjabarkan beberapa pertanyaan yang bisa kamu jawab sendiri, yaitu:

  • Apakah saya merasakan sayur terlalu pahit?
  • Apakah saya tidak mampu merasakan pahitnya teh atau kopi?
  • Apakah makanan manis atau berlemak terasa buruk di lidah?
  • Apakah membayangkan rasa pedas membuat perut sakit atau mual?
  • Apakah orang-orang melihat saya sebagai sosok suka pilih-pilih makanan?
  • Apakah rasa alkohol terlalu pahit buat saya?
Pilih-pilih Makanan? 6 Fakta Kamu Seorang Supertasterilustrasi tes supertaster dengan kertas dan pewarna makanan (abc.net.au)

Beberapa statistik menjabarkan bahwa supertaster memiliki 35–60 pengecap pada lidah mereka. Ini lebih banyak dibanding orang biasa yang memiliki 15–35. Jadi, bagaimana cara untuk mengetesnya? Ikuti cara-cara ini:

  • Ambil kertas kecil, dan gunakan pelubang kertas untuk membuat sebuah lubang kecil (berukuran 6 milimeter saja).
  • Teteskan pewarna makanan biru pada ujung lidah.
  • Pegang dan tempelkan kertas pada bagian lidah yang telah diteteskan pewarna.
  • Angkat dan hitung jumlah pengecap (papillae) yang terlihat.

Perlu diingat, cara ini tidak serta-merta menjadi bukti supertaster karena jumlah papillae tidak mencerminkan sensitivitas rasa. Selain itu, tes ini juga diperdebatkan akurasinya.

Itulah fakta menarik mengenai fenomena supertaster. Apakah kamu salah satunya?

Baca Juga: 5 Cara Masak Ini Paling Bahaya buat Kesehatan, Enak Cuma Sesaat

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya