TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Merasa Susah Tidur Nyenyak Di Tempat Asing? Ini 4 Alasan Ilmiahnya!

Membuktikan bahwa kita masih memiliki sisi primitif

smithsonianmag.com

Apakah kamu pernah tidur di sebuah hotel ataupun camping namun ternyata saat bangun kamu terasa masih kelelahan? Mungkin saja itu karena waktu tidurmu kurang. Namun jika waktu tidurmu sudah lebih dan masih tetap lelah, itu bisa dikarenakan otakmu masih melakukan penyesuaian. Masalahnya, kok bisa begitu ya? Yuk, kita cari tahu!

1. Dinamakan First-Night-Effect (FNE)

unsplash.com/@florisjanroelof

Atau dalam bahasa Indonesianya adalah efek malam pertama. Oleh para ilmuwan FNE disebut sebagai gangguan tidur untuk sementara waktu. Orang-orang yang mengalami ini akan dapat tidur lelap setelah tubuhnya beradaptasi dengan lingkungan asing sekitar.

Hal itu dikarenakan insting bertahan hidup kita yang terbentuk di jaman purba dahulu aktif kembali untuk membuat kita awas akan lingkungan asing. Hal ini membuatmu lebih mudah terbangun, sadar dan meloncat ketika mendengar suara asing.

Baca Juga: Sleep Hack! 7 Cara Agar Bisa Dapat Cukup Tidur dan Lebih Nyenyak

2. Otakmu sangat aktif saat FNE

pinterest.com

Sebuah studi menunjukkan salah seorang responden yang tertidur tersentak bangun ketika mendengar suara asing. Adapun kemungkinan suara itu adalah pintu yang berderit atau suara jeritan binatang. Hasil dari pengamatan itu membuktikan bagaimana otak sebelah kita, tepatnya yang kiri, berada dalam kondisi setengah tidur, namun sangat aktif.

3. Juga terjadi di dunia binatang

unsplash.com/@mendarb

Kasus seperti ini ternyata banyak dialami oleh hewan yang hidup di alam liar. Beberapa contoh malahan datang dari hewan mamalia yang berada di dalam air, seperti lumba-lumba dan paus.

Ketika lumba-lumba dan paus tertidur kemudian terseret oleh arus laut, sebenarnya keseluruhan otak mereka tidak sepenuhnya beristirahat, melainkan hanya setengah saja. Itu merupakan insting mereka untuk menghindari pemangsa atau hal-hal lain. Itu berarti otak kita sedikit banyak memiliki sistem miniatur yang serupa dengan lumba-lumba dan paus.

Baca Juga: Kenapa sih Kalau Tidur Mulut Kita Terbuka? Berikut Alasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya