Konsumsi Minyak Kelapa, Benarkah Sehat? Ini 4 Hasil Riset Para Ahli!
Sempat heboh dibicarakan, karena dikabarkan tidak sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepekan lalu, mereka yang memperhatikan kesehatan dan alam dikejutkan akan adanya video di YouTube. Video tersebut datang dari dosen Harvard asal Jerman bernama Karin Michels yang sekaligus menjadi direktur Institute for Prevention and Tumor Epidemiology di Universitas Freiburg. Video 50 menit itu menjelaskan bagaimana minyak kelapa (atau lebih dikenal dengan istilah virgin coconut oil/vco) sangatlah tidak sehat, malahan bisa digolongkan sebagai racun di tubuh manusia.
Judul video tersebut bernama Coconut Oil and other Nutritional Errors. Di dalam video itu Michels memamparkan bagaimana beberapa pakar diet telah salah dalam mengajukan bahan makanan yang cocok, yaitu minyak kelapa. Apakah benar seperti itu? Sebenarnya bagaimana sih hasil risetnya? Yuk, kita lihat!
1. Mengandung asam lemak jenuh
Sampai sejauh ini belum ada studi yang berhasil menemukan keuntungan dari mengonsumsi minyak kelapa. Malahan menurut Michels, minyak kelapa banyak mengandung asam lemak jenuh di mana 80 persen komposisi kelapa adalah lemak tak jenuh itu sendiri.
Itu dua kali lebih banyak daripada yang terkandung di minyak babi dan 60 persen lebih banyak dari kaldu daging sapi. Hal itu berbahaya karena menurutnya mampu menghambat arteri koroner dan menyebabkan serangan jantung, stroke ataupun lainnya.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Wajib Kamu Konsumsi Saat Flu Datang Melanda
Baca Juga: Mengkonsumsi 7 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Hidup Lebih Lama