Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nafsu makan yang bertambah adalah hal yang normal, khususnya bagi mereka yang sedang memasuki fase tumbuh dan berkembang. Namun bagi beberapa orang yang lain, peningkatan nafsu makan menjadi hal yang merepotkan. Sebagai contoh adalah orang-orang dengan berat badan berlebih yang sedang menjalani diet sehat.
Menurut healthline.com peningkatan nafsu makan juga dapat menjadi gejala adanya ketidakberesan dengan tubuh. Hal ini bisa disinyalir jika peningkatan nafsu makan ini terjadi dalam waktu cepat dan dalam jumlah banyak. Tapi tentu saja ada beberapa cara untuk menangani nafsu makan berlebih tersebut. Ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
1. Mengetahui terlebih dahulu penyebab peningkatan nafsu makan
Solusi tidak akan bisa ditemukan jika tidak mengetahui penyebabnya. Karena itu penting untuk mengetahui penyebab peningkatan nafsu makan. Healthline.com menyebutkan jika peningkatan ini bisa datang dari mental yang terganggu, penyakit parah, ataupun kegiatan yang sebelumnya dilakukan.
Untuk masalah mental, itu meliputi stres, kecemasan, depresi hingga gangguan pola makan bulimia. Sedangkan untuk masalah fisik bisa jadi peningkatan itu datang dari diabetes atau Hipertiroid.
2. Ada beberapa pertanyaan yang bisa dijawab untuk mengetahui peningkatan pola makan itu sehat atau tidak
Pertanyaan-pertanyaan itu adalah:
- Apakah kamu sedang menjalani diet?
- Apakah kamu kehilangan atau mendapatkan berat badan yang signifikan?
- Apakah pola makanmu berubah dengan peningkatan pola makan itu?
- Seperti apa diet tipikalmu?
- Seperti apa rutinitas fisikmu?
- Pernahkah didiagnosis dengan penyakit kronis?
- Obat atau suplemen apakah yang sedang kamu konsumsi?
- Apakah kamu sedang masuk siklus menstruasi?
- Apakah ada peningkatan buang air kecil?
- Merasa lebih hauskah?
- Apakah kamu sering muntah, baik sengaja maupun tidak sengaja?
- Apakah kamu sedang merasa depresi, cemas atau stres?
- Apakah kamu pengguna obat-obatan atau alkohol?
3. Perlu dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu
Setidaknya kamu perlu mengobrol dengan dokter atau ahli nutrisi tentang peningkatan nafsu makanmu dengan menyampaikan jawaban-jawaban dari pertanyaan di atas. Mereka nantinya akan memberitahu apakah peningkatan pola makanmu itu sehat atau tidak.
4. Cara pertamanya adalah dengan makan lebih banyak protein dan lemak sehat
Setelah berkonsultasi dan mengetahui tentang peningkatan pola makanmu tersebut, barulah kamu bisa melakukan beberapa hal. Cara pertamanya adalah dengan makan lebih banyak protein. Hal itu bisa datang dari daging, telur, kacang-kacangan, produk kedelai hingga yoghurt.
Baca Juga: Ketahui 7 Fakta Eating Disorder pada Laki-laki yang Jarang Dibicarakan
5. Perbanyak minum air
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Umumnya peningkatan nafsu makan juga bisa datang dari dehidrasi. Meningkatkan konsumsi jumlah air putih bisa membantu seseorang mengurangi rasa laparnya.
6. Makan makanan berserat
Umumnya peningkatan nafsu makan juga bisa datang dari dehidrasi. Meningkatkan konsumsi jumlah air putih bisa membantu seseorang mengurangi rasa laparnya.
7. Berolahraga sebelum makan
Ada beberapa studi yang menunjukkan jika hormon nafsu makan dapat ditekan lewat olahraga, khususnya olahraga dengan intensitas tinggi.
8. Cobalah mengonsumsi dark chocolate
Dark chocolate dipercaya dapat mengurangi nafsu makan seseorang ketimbang coklat susu. Hal ini ditunjukkan pada sebuah jurnal yang dituliskan pada Nature.com dengan hasil dark chocolate mampu menurunkan nafsu makan yang manis serta asupan energi.
9. Memakan makanan rendah kalori
Sayur, buah, kacang-kacangan serta gandum-ganduman sangat menyehatkan tetapi memiliki asupan yang rendah kalori. Itu membuatmu tidak mudah lapar.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Pola Makan Sehat yang Mudah Dicoba, Gak Sekedar Wacana!
