Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seperti sebuah pepatah, “Mata adalah jendela jiwa.” Lewat mata, kita bisa lihat kondisi seseorang dan mengetahui banyak hal yang terjadi padanya. Sebagai contoh mata yang merah bisa mengindikasikan seseorang telah berpesta pora malam sebelumnya atau mengalami sakit mata, mata yang murung adalah pertanda seseorang kurang tidur.
Satu lagi pertanda yang hampir tidak bisa kamu hindari adalah mata bengkak yang menjadi pertanda kamu menangis. Pertanyaannya adalah mengapa menangis membuat matamu bengkak? Ini penjelasan medisnya!
1. Air mata yang dikeluarkan olehmu berbeda-beda macamnya
Banyak orang mengira kalau air mata yang biasa kita keluarkan itu semua sama, padahal itu tidak benar. Setidaknya ada tiga tipe air mata: air mata basal, air mata refleks, dan air mata emosional. Masing-masing air mata ini memiliki kandungan kimia yang berbeda karena fungsinya berbeda.
2. Hanya air mata emosional yang menyebabkan bengkak
Air mata basal adalah air mata yang diproduksi untuk melumasi mata hingga terlindungi dan membuat kondisi mata sehat. Air mata ini jugalah yang memungkinkan bagian dalam kelopak mata dapat bergerak dengan halus dan mengalami gesekan rendah. Sedangkan air mata refleks adalah air mata yang spontan keluar ketika melakukan sesuatu, seperti mengiris bawang atau mendapatkan asap pembakaran masuk ke mata.
Air mata emosional adalah air mata yang keluar karena perasaanmu sedang berguncang, entah karena senang, bahagia ataupun sedih. Di air mata ini, kandungan garamnya lebih sedikit daripada air mata yang lain dan umumnya keluar dalam jumlah besar.
Selain itu terdapat kandungan hormon stres, seperti adrenocorticotropic hormone (ACTH) di air mata tersebut. Kondisi mengeluarkan air mata emosional inilah yang sering disebut sebagai menangis.
Baca Juga: Layaknya Manusia, 7 Hewan Ini Bisa Merasakan Kesedihan dan Menangis!
3. Air mata tersebut dikeluarkan oleh bagian bernama kelenjar lakrimal
Kelenjar ini terletak di bagian luar atas mata. Di bagian ini, terdapat cairan yang secara rahasia disimpan dan cairan itu memiliki antibakteria. Nantinya cairan ini akan menyebar di seluruh permukaan ketika kita berkedip. Itu semua berfungsi untuk melindungi matamu.
Mungkin dari kalian juga ada yang penasaran mengapa ketika kita menangis, ingus kita juga keluar. Itu karena cairan yang ada di saluran mata mengalir pula ke saluran hidung dan itu menyebabkan air mata tidak keluar terus menerus.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Pada saat mengeluarkan air mata emosional, kelenjar lakrimal bekerja keras
Seperti yang sudah ditulis pada poin sebelumnya, saat menangis kamu mengeluarkan air mata yang tidak banyak berisi garam. Pada kondisi ini kelenjar lakrimal bekerja sangat keras yang mana itu tidak pernah terjadi sebelumnya untuk memproduksi air mata yang tak kunjung berhenti. Produksi ini membebani kelenjar tersebut hingga menyebabkan bengkak.
5. Teori lain tentang mata bengkak adalah dikarenakan adanya osmosis
Teori lain yang membuat matamu bengkak ini berhubungan dengan sains. Istilahnya adalah osmosis, kondisi di mana cairan rendah konsentrat berpindah dan bergabung dengan cairan tinggi konsentrat. Air mata tangisanmu itu rendah kadar garam dan saat turun membasahi kulitmu, air mata tersebut masuk kembali ke sel yang penuh garam di area kulit, membuatnya bengkak.
6. Air mata dan mata bengkak adalah siklus yang tidak berhenti
Melihat dari prosesnya, menangis adalah siklus non-stop yang membuat matamu bengkak. Semakin banyak kamu menangis, kelenjarmu semakin bekerja lebih keras dan semakin bengkak. Belum lagi saat kamu melihat ke cermin dan melihat wajah yang menyedihkan, kamu akan semakin menangis.
Baca Juga: Menahan Tangis Bikin Penyakit, Inilah 8 Manfaat Mengeluarkan Air Mata!
