TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Persaingan Era 4.0

Kesehatan mental itu penting!

Pexels.com/Nathan Cowley

Perkembangan dunia industri dan teknologi di era 4.0 menunjukkan eskalasi yang signifikan, tentunya hal ini akan berdampak pada pola persaingan masyarakat dalam mencari kerja atau mempertahankan lapangan kerja yang telah dimiliki. Mau tidak mau, persaingan di era 4.0 pasti terjadi dan tak jarang, persaingan itu membuat kita merasa tertekan bahkan depresi.

Tentunya kamu tidak mau kan mengalami hal seperti itu? Yup, kita harus sadar bahwa kesehatan jiwa atau mental sangat penting bagi kehidupanmu, jangan sampai persaingan di era industri digital membuatmu jenuh dan depresi. Berikut lima hal yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental di era 4.0!

1. Pelajari arus persaingan di era 4.0, ini akan membuat mentalmu lebih matang

Pexels.com/JESHOOTS.com

Ketika kita mengetahui alur atau peta dari persaingan di era 4.0, pastinya kita akan lebih mudah untuk mempersiapkan langkah-langkah berikutnya. Dengan mengetahui alur tersebut, setidaknya kita tidak akan dibuat mumet dengan kemungkinan-kemungkinan yang belum pasti.

Nampaknya, mempelajari alur persaingan di era 4.0 akan membantu kamu agar bisa survive tanpa harus takut dihantui oleh tekanan-tekanan yang dapat merusak mentalmu. Oleh karena itu, sebelum kita terjun langsung dalam persaingan era 4.0, alangkah baiknya kita mempelajari alur dan peta persaingannya.

2. Menciptakan beda otentik di era 4.0 akan membantu mengurangi pesaing yang menimbulkan tekanan pada mental

Pexels.com/Markus Spiske temporausch.com

Di era 4.0, keunikan dari sebuah produk atau jasa yang paling dicari dan itulah alasan beberapa produk serta jasa dapat bertahan. Perbedaan otentik yang kamu ciptakan akan membuat persaingan lebih melunak karena target audiensi atau konsumen sudah menaruh kepercayaan pada produk atau jasa pertama.

Mengurangnya tensi persaingan, tentu akan berimbas pada masif atau tidaknya tekanan terhadap mental kita. Oleh karena itu, kita perlu ngulik ketika sudah terjun dalam persaingan di era 4.0, hal ini agar kita dapat menjaga kestabilan emosi karena intensitas tekanan terhadap mental kita berkurang.

Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Media Sosial Dapat Merusak Kesehatan Mental, Waspada!

3. Membangun relasi yang besifat simbiosis mutualisme, relasi akan membuat dirimu tenang di tengah kerasnya persaingan

Pexels.com/Oleg Magni

Membangun relasi dengan orang-orang yang satu visi dengan kita tentu akan menambah power kita di dalam persaingan era 4.0. Kita tidak bisa membangun relasi yang asal-asalan, tetapi ciptakanlah relasi yang sifatnya saling menguntungkan karena hal ini akan meminimalisir adanya kemungkinan membelot pada salah satu pihak.

Dengan relasi yang kuat, kita akan lebih rileks dalam menghadapi kerasnya persaingan di era 4.0. Ciptakanlah relasi yang saling menguatkan, bukan yang saling memanipulasi keuntungan karena relasi semacam ini hanya akan membuatmu berada dalam kecemasan tak berujung.

4. Evaluasi ulang persaingan yang telah berlangsung, hal ini bagian dari pendewasaan mental

Pexels.com/Lukas

Setelah melakukan persaingan, sebaiknya kamu evaluasi segala hal yang sudah berlangsung sehingga ke depannya kamu akan lebih mudah menghadapi persaingan di era industri ini. Tanpa evaluasi, kamu tidak akan mengetahui risiko-risiko yang menantimu di depan.

Evaluasi tentunya sangat bermanfaat bagi kedewasaan mentalmu karena dengan evaluasi, kamu bisa mengetahui efektivitas dan risiko dalam persaingan di era industri 4.0. Hal ini juga akan melindungi mentalmu dari praduga-praduga yang seringkali membuat jiwamu gelisah.

Baca Juga: Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Indikasi Gangguan Kesehatan Mental

Verified Writer

Ahmad Rifai Yusuf

Tajam menganalisa, senyap menulis, dan bergerak menyebar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya