TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan Saat Mengalami Sunburn  

Bisa membuat gejala makin parah!

ilustrasi kulit yang mengalami sunburn atau kulit terbakar matahari (msdmanuals.com)

Hampir semua orang tahu akan manfaat sinar matahari bagi kehidupan. Namun, paparan sinar matahari secara kontinu dapat meningkatkan risiko sunburn atau kulit terbakar matahari.

Ada banyak tips untuk mengatasi sunburn. Sayangnya, banyak yang melakukan kesalahan dan malah memperburuk gejalanya. Nyatanya, makanan atau minuman hingga pakaian yang dikenakan pun dapat memengaruhi dampak sunburn, baik positif maupun negatif. 

Patut diketahui, inilah beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat sedang mengalami sunburn. Jangan salah lagi, ya!

1. Mengenakan pakaian ketat

ilustrasi berpakaian (pexels.com/Liza Summer)

Beberapa orang senang mengenakan pakai yang pas di badan, seperti skinny jeans, legging, kaus ketat, dan sebagainya. Namun, pakaian yang ketat bukanlah pilihan terbaik saat sedang mengalami kulit yang terbakar matahari.

Dilansir The Healthy, setelah mengalami sunburn, kami perlu memberi waktu kulit untuk "bernapas". Mengenakan pakaian ketat pada kulit yang mengalami sunburn tidak disarankan karena tubuh sedang merespons trauma dengan meningkatkan aliran darah untuk membantu pemulihan. Ini menyebabkan kulit kemerahan, hangat, dan inflamasi. Memakai pakaian yang terlalu ketat bisa menyebabkan pembengkakan dan kulit melepuh.

Baca Juga: 7 Gejala Sunburn, dari Kulit Mengelupas sampai Sakit Kepala

2. Mengoleskan pelembap yang mengandung SPF

ilustrasi pelembab (pixabay.com/adorebeautynz)

Menggunakan pelembap yang mengandung SPF sebetulnya bukan cara terbaik untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal PLOS One tahun 2019 menemukan bahwa kemampuan pelembap yang mengandung SPF kurang baik dalam memberikan perlindungan pada kulit dibanding tabir surya atau sunscreen.

3. Mengonsumsi jeruk

ilustrasi jus jeruk (pixabay.com/stevepb)

Jeruk memang salah satu buah sehat sumber vitamin C tinggi, yang mana dapat bertindak sebagai antioksidan kuat. Meski begitu, jeruk tidak disarankan untuk dikonsumsi kalau kamu sedang mengalami sunburn. Kenapa?

Mengutip keterangan di laman resmi Brown University, jeruk ternyata dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap cahaya. Tidak perlu berhenti mengonsumsi jeruk atau produknya sama sekali. Namun, pastikan untuk mengoleskan tabir surya dan hindari paparan langsung sinar matahari setelah mengonsumsi banyak jeruk.

4. Memakai losion yang mengandung alkohol

ilustrasi penggunaan losion (pexels.com/moosephotos)

Mengoleskan losion dapat membantu melembapkan kulit yang rusak akibat sinar matahari. Akan tetapi, pastikan untuk menggunakan produk yang tidak mengandung alkohol.

Dilansir Everyday Health, adanya alkohol dalam losion membantu produk untuk menjangkau lapisan kulit lebih baik. Namun, di sisi lain ini bisa membuat kulit menjadi lebih kering. Dengan kata lain, alkohol dapat menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit tetap terhidrasi.

Baca Juga: 10 Cara Alami Redakan Eksim yang Kambuh agar Kulit Lebih Tenang

Verified Writer

bocah bandung99

I will write an amazing researched article

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya