Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada dua macam minuman yang termasuk sering dikonsumsi oleh penduduk seluruh dunia. Ya, apalagi kalau bukan kopi dan teh. Ada sebagian orang yang lebih senang menyeruput teh dibanding kopi, begitu juga sebaliknya. Masing-masing punya preferensinya sendiri.
Meski demikian, memilih kopi untuk memulai hari bisa kamu pertimbangkan. Sebagaimana diketahui, kafein dalam kopi memiliki konsentrasi yang lebih tinggi daripada teh. Inilah yang membuat kopi lebih dikonsumsi pada pagi hari, terutama saat kamu akan menjalani hari yang sibuk dan melelahkan. Inilah beberapa alasan kenapa lebih baik minum kopi daripada teh pada pagi hari.
1. Meningkatkan konsentrasi
ilustrasi konsentrasi (unsplash.com/nicolásflor) Apakah kamu akan melakukan kegiatan yang perlu konsentrasi tinggi, seperti belajar, tugas penting, atau ujian? Dalam hal ini, kopi bisa menjadi pilihan yang baik.
Menurut penelitian dalam jurnal Food and Chemical Toxicology tahun 2002, kopi mengandung senyawa kafein yang lebih tinggi daripada teh. Tentunya dengan mengonsumsi kopi akan membantumu lebih bisa berkonsentrasi. Tak hanya itu, kopi juga bisa membantu melakukan aktivitas pada malam hari dengan baik dan membuatmu tetap terjaga.
Baca Juga: Pernah Dengar Kopi Jamur? Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
2. Meningkatkan performa olahraga
ilustrasi main sepak bola (unsplash.com/jeffreyflin) Bagi kamu yang senang melakukan olahraga pada hari hari, baik itu lari atau olahraga lainnya, kopi mungkin menjadi pilihan tetap untuk diminum sebelum memulai olahraga.
Berdasarkan laporan dalam jurnal Journal of Food Science tahun 2010, konsumsi kafein dalam jumlah sedang dianggap aman dan penggunaannya sebagai bahan makanan telah disetujui, dalam batas-batas tertentu, oleh banyak badan pengatur di seluruh dunia. Manfaat kinerja yang dikaitkan dengan kafein adalah ketahanan fisik yang lebih baik ketika berolahraga.
3. Lebih aman untuk penderita diabetes
ilustrasi diabetes (pixabay.com/peejhunt) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dalam studi kohort retrospektif yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine tahun 2006, telah diteliti pada orang dewasa Jepang, bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari atau sama dengan enam cangkir teh hijau per hari mampu menurunkan risiko diabetes sebesar 33 persen.
Sementara itu, konsumsi kopi lebih dari atau sama dengan tiga cangkir per hari bisa menurunkan risiko diabetes sebesar 42 persen, dan asupan kafein yang tinggi juga dikaitkan dengan penurunan diabetes sebesar 33 persen.
4. Ramah untuk orang-orang dengan berat badan berlebih
ilustrasi timbangan badan (pixabay.com/geralt) Ada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients tahun 2019 yang menunjukkan bahwa konsumsi kopi berhubungan dengan tingkat lemak (lingkar pinggang serta indeks massa tubuh) yang lebih rendah, terutama pada laki-laki.
Selain itu, ada pula studi yang dipublikasikan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology tahun 2010 menunjukkan bahwa kopi mengandung zat yang bernama asam klorogenat. Zat ini setelah diteliti ternyata berpotensi ampuh untuk menurunkan berat badan. Jadi, bisa ditegaskan bahwa kopi bisa jadi pilihan menarik bagi kamu yang sedang diet.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Kopi Tiap Hari, Panjang Umur dan Cegah Kanker
