Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Minyak goreng merupakan salah satu bahan masakan yang mesti ada di dapur. Biasanya minyak ini diekstrak dari tumbuhan maupun hewan. Kegunaannya secara umum antara lain untuk memasak, memanggang, menggoreng, serta menumis.
Ada banyak tumbuhan yang dapat diekstrak minyaknya, seperti kelapa, sawit, hingga zaitun. Seiring berkembangnya waktu, kedelai ternyata juga bisa diesktrak dan memproduksi minyak.
Terdapat banyak penelitian yang membuktikan minyak ini punya manfaat dari segi kesehatan. Berikut lima manfaat konsumsi minyak kedelai bagi tubuh.
1. Melindungi jantung
ilustrasi jantung (unsplash.com/Jesse Orrico) Minyak kedelai ini memiliki kandungan mayoritas berupa asam lemak tak jenuh ganda. Berdasarkan jurnal terbitan Encyclopedia of Food and Health tahun 2016 berjudul Soy Beans: Properties and Analysis, minyak kedelai (rata-rata historis) terdiri dari 60,8 persen asam lemak tak jenuh ganda, 24,5 persen asam lemak tak jenuh tunggal, dan 15,1 persen asam lemak jenuh.
Menurut penelitian PLOS Medicine berjudul Effects on coronary heart disease of increasing polyunsaturated fat in place of saturated fat: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials tahun 2010, menunjukkan bahwa ketika ada pergantian 5 persen dari total kalori harian mereka dari lemak jenuh menjadi lemak tak jenuh ganda. Sasilnya adalah mereka memiliki risiko penyakit jantung 10 persen lebih rendah.
Baca Juga: 7 Manfaat Akar Marshmallow untuk Kesehatan, Bisa Menyehatkan Kulit!
2. Menjaga kesehatan tulang
ilustrasi tulang (unsplash.com/Nino Liverani) Dilansir WebMD, satu sendok makan minyak kedelai mengandung sekitar 25 mikrogram vitamin K. Sebagaimana telah diketahui, vitamin K paling dikenal karena efeknya pada pembekuan darah.
Tak hanya itu, vitamin K ini juga berperan pada kesehatan tulang. Menurut penelitian oleh PLOS Medicine dengan artikel penelitian berjudulVitamin K supplementation in postmenopausal women with osteopenia (ECKO trial): a randomized controlled trial, telah dilakukan studi selama 2 tahun pada 440 wanita. Hasilnya adalah mereka yang mengonsumsi 5 mg vitamin K setiap hari dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih rendah.
3. Merawat dan menjaga kesehatan kulit
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi kulit sehat (freepik.com/drobotdean) Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kedelai dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Diantaranya ada satu penelitian dari Arch Pharm (Weinheim) dengan judul tahun 2005, menemukan bahwa mengoleskan minyak kedelai secara topikal membantu melindungi dari peradangan kulit yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet.
4. Meningkatkan imunitas dan kesehatan otak
ilustrasi otak (unsplash.com/Robina Weermeijer) Sebagaimana telah diketahui, omega 3 merupakan zat yang bagus untuk otak. Dilansir Healthline, minyak kedelai ini termasuk sumber asam lemak omega 3 yang memainkan peran kunci dalam meningkatkan kekebalan dan mencegah penyakit kronis.
Menurut artikel penelitian berjudul Omega-3 fatty acids EPA and DHA: health benefits throughout life yang terbit tahun 2012, asam lemak omega 3 ini telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan. Omgea 3 juga memainkan peran integral dalam kesehatan jantung, perkembangan janin, fungsi otak, dan kekebalan.
Selain itu, ada studi lain oleh Biochemical Society Transactions tahun 2017, menyatakan bahwa dengan meningkatkan asupan asam lemak omega 3 dapat berefek mengurangi risiko peradangan yang ada pada tubuh. Lebih jauh lagi, zat ini bisa mengatasi aterosklerotik lanjut (pengerasan pembuluh darah) dan rheumatoid arthritis (radang sendi).
Baca Juga: 5 Sumber Alami Vitamin D untuk Menjaga Kesehatan Tulang
