Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Vitamin merupakan zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan. Mengonsumsi vitamin yang cukup tentu akan meningkatkan kinerja organ tubuh kita. Vitamin dapat ditemukan secara alami dalam sayuran dan buah-buahan segar.
Pada artikel ini akan membahas manfaat vitamin D. Vitamin D disebut sebagai vitamin yang larut dalam lemak dalam keluarga senyawa yang terdiri dari vitamin D1, D2, dan D3. Selain dari sayur dan buah tubuh kita secara alami dapat memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang manfaat vitamin D. Simak, yuk!
1. Menyehatkan tulang dan gigi
ilustrasi tulang tengkorak (pexels.com/Andrea Piacquadio) Vitamin D memiliki peran penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor. Sehingga vitamin D yang terpenuhi dalam tubuh akan meningkatkan fungsi penting pertumbuhan dan perkembangan bagi tulang dan gigi. Selain itu, ketananan tubuh jadi lebih meningkat dan memberikan perlindungan terhadap penyakit tertentu, mengutip Healthline.
Melansir Medical News Today, vitamin D bekerja menyerap kalsium usus dan membantu menjaga kadar fosfor dalam darah. Hal tersebut diperlukan dalam mineralisasi tulang agar tetap sehat. Kekurangan vitamin D juga mengakibatkan rakhitis atau kaki bengkok karena pelunakan tulang, osteomalacia atau kepadatan tulang yang buruk dan lemahnya otot hingga osteoporosis jika kekurangan vitamin D dalam jangka panjang.
2. Kemungkinan menurunkan berat badan
ilustrasi menimbang (pexels.com/SHVETS production) Pada penelitian dalam jurnal Clinical Endocrinology tahun 2019, pada seseorang yang memiliki berat badan lebih tinggi berpeluang lebih besar memiliki kadar vitamin D rendah. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa vitamin D memiliki kemungkinan menurunkan bberat badan. Orang dengan obesitas yang mendapatkan asupan vitamin D dan juga melakukan rencana diet lebih banyak kehilangan massa lemak dan berat badan dibandingkan dengan partisipan yang hanya mengikuti diet.
Dilihat dari hasil penelitian British Journal of Nutrition tahun 2008, jika orang mengonsumsi kalsium dan vitamin D setiap hari maka dapat menurunkan berat badannya lebih banyak. Yang mana hal itu menyimpulkan bahwa kalsium dan vitamin D mungkin memiliki penekan nafsu makan. Namun masih sangat perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung gagasan tersebut karena masih adanya hubungan vitamin D dengan berat badan.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Vitamin D3, E, dan Astaxanthin
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
ilustrasi tubuh sehat (pexels.com/Alex Green) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Menurut laman Medical News Today, vitamin D memiliki dampak yang baik pada kesehatan dan respon imun sel manusia. Vitamin D yang cukup pada tubuh dapat mengurangi risiko penyakit autoimun serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Namun jika kekurangan juga menimbulkan dampak berbahaya terkait perkembangan kondisi autoimun.
Pada jangka panjang kekurangan vitamin D dapat menimbulkan penyakit serius. Penyakit tersebut meliputi asma, diabetes, rheumatoid arthritis atau peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Penelitian ini masih perlu diuji coba lebih lanjut untuk mengonfirmasi penemuan di atas.
4. Kontrol gula darah
ilustrasi stop diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich) Melansir laman Honestdocs, risiko diabetes melitus akan meningkat jika kita kekurangan vitamin D. Perlunya memastikan kadar vitamin D dalam keadaan normal untuk membantu mengurangi beberapa risiko. Masih diperlukan penelitian lebih mendalam dan konsisten, karena manfaat vitamin D terlihat sangat penting.
Glukosa darah pada pasien diabetes melitus dapat turun dengan suplementasi vitamin D tambahan (50.000 iU) perhari selama 10 hari. Sehingga vitamin D dalam tubuh kita harus tercukupi untuk menghindari risiko-risiko akibat kekurangan vitamin ini. Pastikan tubuh kita selalu tercukupi vitamin D ya!
Baca Juga: 5 Produk Skincare Korea dengan Kandungan Vitamin B, Atasi Dark Spot!
