Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyak ibu hamil mengalami perubahan fisik yang dapat menimbulkan stress dan tidak nyaman. Salah satu cara untuk masalah tersebut yaitu dengan melakukan pemijatan selama kehamilan.
Pijat ibu hamil berbeda dengan pijat pada umumnya karena area pemijatannya tidak boleh sembarangan. Di Indonesia banyak berkembangnya inovasi terapi komplementer pijat hamil yang dilakukan oleh orang terlatih dalam bidangnya. Ayah juga dapat memijat ibu hamil di rumah dengan aman dan nyaman. Yuk, lebih kenal dengan pijat hamil!
1. Manfaat pijat hamil
Ilustrasi pijat hamil (pexels.com/Andrea Piacquadio) Pijat saat hamil bisa menjadi pilihan untuk me time. Memfokuskan waktu sejenak untuk dirinya agar nantinya ibu merasa nyaman selama kehamilannya.
Termuat dalam jurnal Widya Kesehatan tahun 2019 dan jurnal Jurnal Sains Kebidanan tahun 2020 memaparkan manfaat yang diperoleh dari pijat hamil, yaitu:
- Mengurangi ketegangan dari saraf dan otot;
- Melancarkan peredaran darah;
- Meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil;
- Meningkatkan kualitas tidur;
- Mengurangi kecemasan serta membuat ibu merasa bahagia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Minyak Ikan untuk Ibu Hamil, Juga Baik buat Janin!
2. Waktu tepat pijat hamil
Ilustrasi pijat hamil (pexels.com/Cottonbro Studio) Waktu yang direkomendasikan untuk pijat hamil setelah usia kehamilan 13 minggu untuk menghindari terjadinya keguguran, ini dimuat dalam buku berjudul Buku Ajar Konsep Holistik Massage. Kurnia Dewiani dalam jurnalnya yang dimuat di Jurnal Kebidanan menyebutkan pijat hamil tepat diberikan pada trimester III terlebih bagi ibu hamil dengan keluhan nyeri pada punggungnya.
Jangan pijat ketika ibu mengalami mual, muntah, demam, dan kondisi tidak nyaman lainnya. Pemijatan bisa dilakukan kapan saja dengan durasi waktu yang diinginkan asalkan kondisi ibu dalam keadaan sehat.
3. Manfaat ayah memijat ibu hamil
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi kehamilan (unspalsh.com/John Looy) Selama proses kehamilan ibu, ayah sangat berperan dalam membantu menenangkan kondisi fisik dan psikis seorang ibu. Dukungan ayah menciptakan rasa kepercayaan diri, bahagia, dan siapnya ibu dalam menjalani kehamilan.
Ayah saat memijat terdapat gerakan-gerakan seperti mengusap yang dapat meningkatkan ikatan atau bonding dengan ibu. Ibu akan merasakan mendapat dukungan oleh ayah dengan dipijat oleh pasangannya.
4. Cara aman dan nyaman ayah memijat untuk ibu hamil di rumah
Ilustrasi pijat hamil (instagram.com/calmspaandsalon) Pijat hamil pada dasarnya sama dengan pijat biasa. Perbedaannya terdapat pada penekanan pijat hamil yang lebih lembut dan menyesuaikan titik yang boleh dipijat.
Ayah dapat melakuan cara yang aman, seperti yang dijelaskan di buku Loving Pregnancy Massage tahun2020, antara lain:
- Pemijatan daerah punggung: posisi ibu tidur miring dengan nyaman. Lakukan gerakan kedua tangan bagian ujung jari bawah mengusap (effleurage) secara berirama dan berulang dari bagian bawah punggung kearah atas.
- Pemijatan daerah lengan: kedua tangan mengusap (effleurage) dari pergelangan tangan hingga bahu secara beriringan. Gerakan lainnya dapat berupa pijatan menggulung pada jari-jari tangan (finger roll) membuat ibu merasa nyaman.
- Pemijatan daerah paha: posisi tangan mengepal dan buku jari digunakan untuk menggerus (chisel fist) bagian paha dari lutut menuju pangkal paha, bisa dengan dua tangan maupun satu tangan.
Baca Juga: Apa Saja Risiko Kehamilan pada Usia Remaja?