TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Konsumsi Mi Instan

Salah satunya, pastikan untuk cek label kemasan

ilustrasi pria makan mi instan (pexels.com/mart production)

Seperti yang diketahui, mi instan merupakan makanan yang cukup populer di kalangan masyarakat. Bagaimana tidak? Produk makanan yang satu ini memang banyak menawarkan kemudahan. Selain rasanya yang lezat, mi instan terbilang murah, dan mudah disiapkan.

Meskipun demikian, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan sebelum kamu mengonsumsinya. Salah satunya adalah mi instan tinggi akan MSG sehingga seseorang dengan kondisi tertentu harus membatasi konsumsinya.

Berikut lima hal penting yang perlu diketahui sebelum konsumsi mi instan. Simak dan pahami sampai akhir, ya!

 1. Mie instan rendah nutrisi

ilustrasi mi instan (unsplash.com/fernando andrade)

Gak bisa dimungkiri, mi instan merupakan makanan yang cukup "spesial". Bagaimana tidak? Rasanya yang nikmat bisa menggugah selera makan. Di sisi lain, mi instan rendah nutrisi sehingga kurang baik dikonsumsi setiap hari.

Dilansir Healthline, mi instan rendah serat dan protein, yang mungkin bukan pilihan terbaik untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, protein telah terbukti meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar, menjadikannya zat yang berguna dalam manajemen berat badan.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Gusi, Jangan Asal Kumur!

 2. Bisa memicu sindrom metabolik

ilustrasi wanita pusing (unsplash.com/engin akyurt)

Di sisi lain, mi instan mengandung beberapa mikronutrien, termasuk zat besi, mangan, folat dan vitamin B, seperti dilansir Healthline. Beberapa mi instan juga diperkaya dengan nutrisi tambahan.

Meskipun begitu, mengonsumsi mi instan berlebihan ternyata juga bisa memicu sindrom metabolik. Dilansir Boldsky, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang makan mi instan dua kali seminggu atau lebih memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik daripada mereka yang makan lebih sedikit atau tidak sama sekali.

Perlu diketahui, sindrom metabolik merupakan kondisi yang memicu kelebihan lemak di sekitar pinggul, tekanan darah tinggi, dan meningkatkan kadar kolesterol. Kondisi ini, bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.

3. Tinggi akan MSG

ilustrasi mi kuah (unsplash.com/sq lim)

Hal penting lainnya yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi mi instan adalah makanan ini tinggi akan monosodium glutamat (MSG). Meskipun sebenarnya MSG aman untuk dikonsumsi dalam batas wajar, tingkat sensitivitas setiap orang akan penyedap ini berbeda-beda. Maksudnya, ada orang yang baik-baik saja setelah mengonsumsinya, tapi ada juga yang tidak.

Beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi MSG yang terlalu tinggi dengan penambahan berat badan. Efek lain yang bisa ditimbulkan dari kelebihan konsumsi MSG adalah peningkatan tekanan darah, sakit kepala, dan mual. Maka dari itu, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya.

 4. Jangan lupa untuk periksa label kemasan

ilustrasi kemasan mi instan (unsplash.com/bich tran)

Memeriksa label kemasan juga menjadi hal penting untuk dilakukan sebelum mengonsumsi mi instan. Sebab, pada label kemasan terdapat informasi yang memuat keterangan mengenai makanan tersebut. Di antaranya mengenai daftar bahan yang digunakan, tabel informasi gizi, hingga tanggal kedaluwarsa.

Nah, dengan melihat label tersebut, kamu juga akan mendapatkan informasi yang jelas akan kandungan mi instan. Salah satunya, informasi bahwa sebagian besar mi instan mengandung karbohidrat dalam jumlah cukup tinggi. Itulah kenapa, kamu tidak perlu menambahkan nasi saat mengonsumsinya.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Banyak Orang Indonesia Suka Makan Mie Instan 

Verified Writer

Aprilia Nurul Aini

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya