TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Kondisi Kesehatan Ini Terlihat Serupa, Tapi Tak Sama

Pilek dan flu ternyata beda, lho

Freepik/freepik

Hari Kesehatan Dunia jatuh pada tanggal 7 April yang lalu. Sesuai dengan jargonnya "Health for all - everyone, everywhere", edukasi yang benar mengenai kesehatan pun berhak didapatkan oleh masyarakat luas. Selama ini, banyak yang keliru mengenai beberapa kondisi kesehatan karena istilahnya mirip atau gejala penyakitnya serupa, padahal penting bagi kita untuk mengetahui informasi yang benar mengenai kondisi kesehatan tersebut. Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang serupa, tapi tidak sama.

1. Tumor vs kanker

Freepik/freepik

Tidak semua tumor adalah kanker, tapi semua kanker adalah tumor. Tumor adalah kondisi di mana pertumbuhan sel di dalam tubuh terjadi secara abnormal. Tumor dibagi menjadi dua, yaitu tumor jinak dan tumor ganas (kanker). Tumor jinak ini tidak dapat menyebar ke organ tubuh yang lain, sedangkan kanker dapat menyebar melalui sistem peredaran darah atau limfa dan menyerang sel tubuh yang sehat.

2. Berat badan berlebih vs obesitas

Freepik/rawpixel.com

Walaupun penyebab keduanya kurang lebih sama, obesitas bisa dikatakan beda dari kelebihan berat badan. Berat badan berlebih pada orang dewasa dapat diindikasikan dengan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih dari atau sama dengan 25,0 hingga kurang dari 27,0; sedangkan pada obesitas nilai IMT lebih dari atau sama dengan 27,0. Jika kamu ingin tahu nilai IMT-mu berapa, kamu bisa menghitungnya sendiri dengan kalkulator IMT yang tersedia online.

Baca Juga: Waspada! 8 Gangguan Kesehatan Ini Rentan Menyerang Millennials Lho

3. Demam dengue vs demam berdarah dengue (DBD)

Freepik/jcomp

Ada tidaknya kata "berdarah" merupakan kunci perbedaan kedua penyakit ini. Pada DBD, gejala seperti nyeri anggota tubuh dan demam juga terjadi seperti demam dengue, namun gejala-gejala tersebut disertai dengan adanya pendarahan pada gusi dan/atau hidung, bercak kemerahan pada kulit, muntah darah, dan/atau darah pada feses. Demam dengue biasanya tidak bersifat fatal, sedangkan DBD bisa berakibat kematian.

4. Tifus vs tifoid

Freepik/freepik

Meskipun memiliki nama yang mirip, nyatanya kedua penyakit ini memiliki perbedaan yang signifikan. Tifus disebabkan oleh infeksi bakteri Rickettsia typhi atau Rickettsia prowazekii, sedangkan tifoid disebabkan oleh Salmonella Typhi. Tifus menyebar melalui kutu, sedangkan tifoid melalui makanan yang kurang higienis. Kamu harus tahu fakta menarik ini: yang banyak terjadi di Indonesia adalah tifoid, bukan tifus!

Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan Khas Orang Tua yang Banyak Dialami Millennials

Verified Writer

Arifa H.

Dreaming with eyes open

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya