TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Tanda yang Mengindikasi Kekurangan Zat Besi, Jangan Diabaikan Ya!

Coba cek apa kamu juga punya tanda-tanda ini?

medicalnewstoday.com

Pada dasarnya, tubuh membutuhkan oksigen agar proses metabolisme dapat berjalan dengan baik. Proses ini tentu tidak dapat berjalan tanpa hemoglobin. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengandung zat besi, berfungsi membawa oksigen ke jaringan tubuh. Kekurangan zat ini tentu bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga agar tubuh tidak kekurangan zat besi ini. Berikut ini adalah beberapa tanda yang dapat mengindikasi kamu kekurangan zat besi. Kalau sudah begini, segera periksakan diri ke dokter ya!

1. Kamu merasa lelah dan lemah

expatlifeinthailand.com

Kelelahan mungkin merupakan gejala yang paling sering dikaitkan dengan kekurangan zat besi. Alasannya? Karena kurangnya oksigen yang mengalir ke seluruh tubuh. Ketika tubuh kekurangan zat besi maka lebih sedikit sel darah yang akan membawa oksigen ke organ-organ vital tubuh. Kekurangan oksigen inilah yang menyebabkan gejala seperti kelelahan, sakit kepala, dan lemah lunglai.

2. Sesak nafas

healthcentral.com

Akibat kurangnya oksigen yang tersalurkan ke seluruh tubuh tadi, membuat otot-otot tubuh tidak dapat menjalankan aktivitasnya secara normal. Hal ini berujung pada meningkatnya laju pernapasan yang menyebabkan sesak nafas. Ini bisa jadi tanda kamu kekurangan zat besi.

3. Tangan dan kaki dingin

bfohealth.com

Dikutip dari Mayo Clinic, kekurangan zat besi bisa saja tidak diketahui gejalanya. Namun, kalau hal tersebut semakin memburuk maka dapat muncul tanda-tanda yang menyertai. Salah satunya adalah tangan dan kaki yang selalu dingin.

Baca Juga: 5 Fungsi Rose Water untuk Kesehatan Kulit Wajah

4. Kulit menjadi pucat

cbsnews.com

Tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika terjadi kekurangan zat besi, kadar hemoglobin akan turun dan, akibatnya, kulit akan terlihat lebih pucat daripada biasanya. Tetapi kulit  bukan satu-satunya bagian tubuh yang dapat menjadi pucat. Pucat juga dapat muncul pada gusi, bagian dalam kelopak mata atau bibir, dan kuku.

5. Merasakan pusing

medicalnewstoday.com

Pusing memang biasa terjadi pada orang yang mengalami kekurangan zat besi. Pusing merupakan sinyal dari tubuh bahwa kamu perlu berbaring dan membiarkan oksigen lebih banyak masuk ke dalam tubuh dan otak.

6. Terjadi masalah dengan jantung

upi.com

Karena kehilangan zat besi mempengaruhi jumlah sel darah merah. Kekurangan ini dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh dan bisa menyebabkan jantung membesar. Bagi mereka yang sudah memiliki penyakit kardiovaskular, kadar zat besi yang rendah bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

7. Lebih rentan terkena infeksi

express.co.uk

Zat besi sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh, sehingga kekurangan zat besi dapat menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap infeksi. Ketika seseorang kekurangan zat besi, sel-sel darah putih juga tidak diproduksi. Hal ini yang membuat tubuh rentan terkena infeksi.

8. Lidah membengkak

cbsnews.com

The National Heart, Lung, and Blood Institute mengatakan lidah bengkak adalah salah satu tanda yang lebih umum dari kekurangan zat besi. Lidah akan menjadi lebih halus atau sakit akibat kadar mioglobin yang rendah. Selain itu, dalam kondisi ini, sariawan juga lebih mungkin terjadi.

9. Rambut rontok

today.com

Menurut pakar kesehatan School of Medicine, University of Texas, kekurangan zat besi dapat menyebabkan rambut kering dan rusak. Lebih parah, ketika folikel rambut tidak dapat cukup oksigen, maka bisa terjadi kerontokan dan rambut berhenti tumbuh hingga zat besi bisa tercukupi.

Baca Juga: 5 Manfaat Cacing Tanah untuk Kesehatan, Manfaatnya Luar Biasa!

Verified Writer

Arya Sarimata

"When life gets you down, you know what you gotta do? Just keep swimming" -Dory-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya