TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sarang Kuman, Ini 5 Cara Aman Saat Harus Menggunakan Toilet Umum

Penting untuk diketahui, apalagi dipraktikkan!

ilustrasi seseorang mengeringkan tangan di toilet umum (healthline.com)

Toilet umum adalah fasilitas publik yang tersebar di banyak tempat dan diperuntukkan untuk siapa saja. Karena digunakan oleh banyak orang dengan kesadaran akan kebersihan yang berbeda-beda, maka toilet umum bisa menjadi sarang kuman yang dapat memicu penyakit.

Toilet umum juga bisa menjadi media penyebaran virus. Sebagai contoh, partikel virus flu bisa bertahan di permukaan benda selama beberapa jam. Menurut laporan dalam jurnal Physics of Fluids, pembilasan di toilet umum dapat mengeluarkan 60 persen aerosol ke udara. Hal ini kemudian dikenal sebagai toilet turbulance atau toilet plume.

Belum lagi bakteri yang dari karakteristiknya memiliki jangka hidup lebih lama dari virus. Jika tidak hati-hati, bakteri bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan diare, seperti mengutip Health.

Untuk itu, menjaga kebersihan diri sebelum atau sesudah menggunakan toilet umum begitu penting. Inilah cara yang bisa kamu lakukan agar kamu tetap aman saat harus menggunakan toilet umum dan mencegah berbagai risiko penyakit!

1. Menjaga jarak

ilustrasi toilet umum (unsplash.com/Wilhelm Gunkel)

Menjaga jarak dengan orang lain yang menggunakan toilet umum sangat dianjurkan. Ini karena setiap orang punya tingkat kebersihan diri yang berbeda-beda. Dilansir WebMD, William Schaffner, seorang profesor kedokteran di Divisi Penyakit Menular dari Vanderbilt University, Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa hal yang paling berbahaya di toilet umum adalah orang-orang yang ada di dalamnya.

Ia pun menyarankan agar sebelum menggunakan toilet umum, baiknya cek dulu ada berapa banyak orang di dalamnya. Jika memungkinkan untuk menunggu sampai pengguna toilet umum berkurang atau tidak ada orang, ini lebih baik untuk mencegah kontak erat dengan orang lain.

Ia juga menyarankan untuk membawa tisu sendiri saat harus menggunakan toilet umum dan mengelap dudukan toilet sebelum memakainya bila memungkinkan.

Baca Juga: Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!

2. Pakai sarung tangan

ilustrasi sarung tangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Bila memungkinkan, sarung tangan bisa digunakan untuk menghindari kontak langsung dengan permukaan benda saat berada di toilet, dilansir Health

Jika tidak ada, kamu bisa menggunakan saputangan atau tisu untuk melindungi tangan, terlebih saat memegang gagang pintu. Mengutip Harvard Health Publishing, seorang pakar mengatakan kalau virus atau kuman penyakit lainnya memang tidak akan masuk ke kulit bila terjadi kontak dengan benda-benda di toilet. Namun, yang bisa berbahaya adalah bila kamu menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Untuk itu, menjaga tangan tetap bersih dan jauh dari kontak ke permukaan benda di toilet umum bisa penting. Hal lain yang tak kalah penting adalah dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

3. Jangan berlama-lama di toilet

ilustrasi duduk berlama-lama di toilet (unsplash.com/Giorgio Trovato)

Buat kamu yang sering berlama-lama di toilet, hal ini tidak dianjurkan. Masih bersumber dari Health, menurut Anne Rimoin, MPH, PhD, profesor epidemiologi dari UCLA, AS, makin lama kita berada di toilet, makin tinggi risiko terpapar partikel virus atau bakteri.

Bukan berarti kamu harus terburu-buru dalam menggunakan toilet umum sampai melupakan hal penting seperti mencuci tangan. Namun, kamu disarankan untuk lebih bijak dalam menghabiskan waktu di sana. Bila tidak mendesak, misalnya memperbaiki rias wajah, menata rambut, atau membalas teks pesan, baiknya tidak dilakukan di toilet umum.

4. Jangan pernah lupa untuk mencuci tangan

ilustrasi mencuci tangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebelum pandemik COVID-19 melanda, kebiasaan mencuci tangan masih sering diabaikan banyak orang, tak terkecuali ketika menggunakan toilet umum. Ini terlihat dalam sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Public Health, yang mengatakan kalau hanya 65 persen perempuan dan 31 persen laki-laki yang mencuci tangannya setelah menggunakan toilet.

Kebiasaan mencuci tangan di era pandemik tampaknya makin lumrah, meskipun tak sedikit yang tetap menganggapnya remeh. Dilansir Healthline, cuci tangan merupakan kebiasaan kecil yang bisa berdampak besar bagi kesehatan tubuh karena bisa melindungi diri dari infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia, dan infeksi saluran pencernaan seperti diare yang umum disebabkan oleh bakteri E. Coli.

Pakar kesehatan pun menganjurkan untuk menjaga kebersihan tangan selama berada di toilet dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik.

Baca Juga: Jangan Simpan 13 Barang Ini di Kamar Mandi, Bisa Jadi Sarang Kuman

Verified Writer

Arya Sarimata

"When life gets you down, you know what you gotta do? Just keep swimming" -Dory-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya