TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hati-hati, Ini 7 Dampak Buruk Terlalu Sering Mengikat Rambut

Jangan terlalu sering mengikat rambut, girls!

garnierusa.com

Bagi wanita yang mempunyai rambut panjang, mengikat rambut merupakan suatu pilihan yang tepat saat melakukan banyak aktivitas. Mengikat rambut dinilai lebih praktis dan dapat mengurangi rasa panas dan gerah.

Selain itu, mengikat rambut juga dapat dilakukan untuk menata rambut sesuai dengan keinginan kita. Bahkan mengikat rambut sudah menjadi trend untuk menunjang penampilan.

Namun ada hal yang perlu kalian tahu bahwa mengikat rambut selain mempunyai fungsi yang positif, ternyata juga punya dampak negatif lho! Mengikat rambut terlalu lama dan terlalu kencang justru tidak baik untuk kesehatan rambut itu sendiri.

Berikut adalah beberapa dampak buruk yang dapat terjadi apabila kamu terlalu sering mengikat rambut!

1. Menyebabkan kerontokan rambut

lacuranaturale.com

Meskipun mengikat rambut terasa lebih praktis, namun mengikat rambut terus-menerus dan terlalu kencang akan mengakibatkan akar rambut melemah sehingga menyebabkan rambut rontok.

Semakin rambut diikat dalam waktu yang lama ternyata dapat menyebabkan rontoknya rambut dan merusak folikel rambut. Untuk itu, tidak ada salahnya sesekali biarkan rambutmu terurai dan istirahat.

2. Menyebabkan rambut patah

belleza.uncomo.com

Mengikat rambut terlalu sering dapat menghambat peredaran darah dan oksigen sehingga menyebabkan rambut menjadi rapuh, rentan rusak, dan mudah patah. Apalagi kalau kamu mengikatnya di tempat yang sama.

Selain itu, apabila dibiarkan mengikat rambut terlalu sering juga bisa mengakibatkan kebotakan lho!

Baca Juga: 5 Cara Mudah Atasi Ketombe pada Rambut Berhijab, Cewek Wajib Tahu!

3. Menyebabkan kepala pusing

blog.doctoroz.com

Siapa yang pernah mengikat rambut kemudian merasa pusing? Ternyata, ikatan rambut yang terlalu kencang dapat menyebabkan sirkulasi di kulit kepala terhambat dan peredaran darah menjadi kurang lancar. Hal itu akan membuat saraf-saraf di kepala menjadi tertarik dan menyebabkan kepalamu terasa pusing.

4. Menyebabkan ketombe dan gatal

healthline.com

Terlalu sering mengikat rambut juga dapat menyebabkan ketombe dan gatal pada kulit kepala. Hal ini terjadi karena sirkulasi rambut terlalu rapat sehingga air tidak cepat menguap dan membuat kulit kepala mudah gatal.

5. Menyebabkan munculnya jamur dan bakteri

thelist.com

Jangan mengikat rambut setelah keramas atau dalam keadaan rambut masih basah. Karena mengikat rambut dalam keadaan lembap bisa memicu munculnya jamur dan bakteri di kulit kepala.

Kondisi kulit kepala yang lembap ini akan bertahan selama kamu beraktivitas. Tentu saja hal ini akan menjadi tempat sempurna untuk bakteri berkembang biak sehingga akan meningkatkan risiko iritasi pada kulit kepala. Bahkan, parahnya lagi kondisi ini juga sangat mungkin menimbulkan infeksi jamur pada kulit kepala.

6. Menyebabkan rambut berminyak

bebeautiful.in

Sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa saat mengikat rambut terlalu lama dapat menghambat sirkulasi udara di kulit kepala. Hal itu ternyata dapat menyebabkan kulit kepala menghasilkan minyak secara berlebih yang mengakibatkan rambut mudah lepek.

Baca Juga: 7 Gaya Rambut Baru Agnez Mo yang Sempat Menimbulkan Pro Kontra

Verified Writer

Asti Pujiningtiyas

A beginner :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya