TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Manfaat Luar Biasa Seledri bagi Kesehatan Pria

Apakah dapat membantu meningkatkan gairah seksual?

ilustrasi seledri bagi kesehatan pria (pexels.com/Anna Shvets)

Seledri termasuk dalam keluarga Apiaceae, termasuk di antaranya wortel, parsnip, dan seledri akar (celeriac). Sayuran bertangkai renyah ini sering dijadikan camilan sehat rendah kalori.

Konsumsi seledri dan jusnya populer karena manfaatnya bagi kesehatan, yang salah satunya disebut-sebut dapat meningkatkan kesehatan seksual pria. Benarkah demikian? Berikut ini akan dijelaskan manfaat seledri bagi kesehatan pria.

1. Apakah dapat membantu meningkatkan gairah seksual?

Androsteron adalah metabolit lemah dari hormon seks testosteron, yang terjadi secara alami pada kedua jenis kelamin, meskipun lebih banyak pada pria daripada perempuan. Hormon ini, bersama dengan yang lain, menghasilkan karakteristik seperti rambut tubuh dan ditemukan dalam keringat.

Beberapa sumber mengklaim bahwa seledri dikemas dengan androsteron dan dengan demikian dapat menyebabkan peningkatan kadar testosteron dan dorongan seks pada pria.

Dilansir Healthline, meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa seledri mengandung androsteron, tetapi tidak ada bukti bahwa makan seledri atau meminum jusnya meningkatkan kadar androsteron atau meningkatkan gairah seks pada pria.

2. Apakah seledri tergolong afrodisiak?

ilustrasi suami istri (pexels.com/pixabay)

Afrodisiak adalah makanan atau obat yang merangsang hasrat seksual. Feromon adalah hormon kimia yang berfungsi di luar tubuh dan berperan dalam berbagai fenomena, salah satunya adalah ketertarikan seksual.

Nah, menurut laporan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B tahun 2015, androsteron dianggap sebagai feromon karena ditemukan dalam jumlah kecil dalam keringat.

Beberapa mengklaim bahwa seledri dapat berfungsi sebagai afrodisiak karena sifat feromoniknya saat dimakan, meskipun sedikit atau tidak ada penelitian mengenai topik ini. Jadi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi efek potensial ini.

Baca Juga: 6 Manfaat Purwaceng bagi Kesehatan, Tidak Hanya untuk Vitalitas 

3. Meningkatkan kesuburan

Seledri kaya akan vitamin C dan fitonutrien yang merupakan senyawa tanaman antioksidan yang telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi dan ini telah dibuktikan beberapa penelitian.

Sementara antioksidan bisa membantu mengurangi risiko penyakit, antioksidan juga dapat meningkatkan kesehatan seksual pria. Studi dalam jurnal Cochrane Library tahun 2011 dan dalam jurnal Antioxidants tahun 2019 menunjukkan bahwa asupan antioksidan tinggi dapat membantu meningkatkan jumlah dan motilitas sperma. Keduanya merupakan faktor penting dalam kesuburan pria.

Uji coba terhadap hewan dalam Avicenna Journal of Phytomedicine tahun 2015 mengamati peningkatan produksi sperma saat melengkapi dengan ekstrak daun seledri. Akan tetapi, ekstrak jauh lebih terkonsentrasi dan tidak harus dibandingkan dengan makan seledri atau minum jusnya. Selain itu, penelitian terhadap manusia masih diperlukan untuk menentukan manfaat spesifik seledri pada kesuburan pria.

4. Menurunkan tekanan darah

ilustrasi pengukuran tekanan darah (freepik.com/rawpixel.com)

Khasiat seledri dalam menurunkan tekanan darah kemungkinan berkat nitrat alami yang terkandungnya, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu menurunkan tekanan darah. Terlebih, tekanan darah tinggi berulang kali dikaitkan dengan disfungsi ereksi.

Konon, rutin mengonsumsi berbagai macam buah dan sayuran, termasuk seledri, dapat memperbaiki gejala disfungsi ereksi, menurut laporan dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2016, meskipun lebih banyak data diperlukan tentang hal ini untuk menetapkan manfaat spesifiknya.

Ada pula studi terhadap manusia dalam Natural Medicine Journal tahun 2013 yang mengamati ekstrak biji seledri yang diberikan kepada orang-orang dengan hipertensi ringan hingga sedang selama enam minggu, dan peneliti melihat penurunan tekanan darah. Akan tetapi, studi ini dianggap tidak meyakinkan karena banyak dari tim peneliti yang bekerja untuk perusahaan yang menjual ekstrak seledri.

Yang pasti, mengandalkan seledri saja tetap tidak cukup untuk menurunkan atau mengendalikan tekanan darah tinggi. Pengobatan dari dokter sangat diperlukan.

5. Mempromosikan kesehatan tulang dan pembekuan darah yang efisien

Seledri adalah sumber yang kaya akan vitamin K. Satu cangkirnya (setara dengan 124 gram) menyediakan sekitar 30 persen kebutuhan harian untuk pria. Vitamin K sendiri adalah nutrisi penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.

Sementara bakteri di usus menghasilkan beberapa sejumlah vitamin K, tetapi asupannya dari makanan diperlukan untuk membantu memenuhi kebutuhan harian, yaitu sekitar 120 mikrogram (mcg) untuk pria.

Rutin makan seledri dapat membantu menjaga kadarnya dalam tubuh memadai, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan pembekuan darah yang efisien.

6. Menurunkan kolesterol

ilustrasi jus seledri (pixabay.com/stux)

Dilansir Livescience, kandungan serat dalam seledri dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena serat mengambil senyawa kolesterol berlebih di usus dan mengeluarkannya saat buang air besar.

Penelitian tentang hubungan antara seledri dan kolesterol pada manusia masih terbatas. Akan tetapi, uji coba terhadap hewan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Sebuah studi dari University of Chicago, Amerika Serikat, menemukan bahwa bahan kimia dalam seledri yang disebut phthalide mengurangi kadar kolesterol jahat pada tikus sebesar 7 persen dan tekanan darah sebesar 14 persen. Meski demikian, penelitian terhadap manusia masih dibutuhkan untuk mengonfirmasi manfaat tersebut.

Baca Juga: 5 Manfaat Probiotik dalam Meningkatkan Gairah Seksual

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya