Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perut kembung adalah kondisi sensasi penuh pada perut. Seseorang yang mengalami perut kembung juga akan merasa lebih sering serdawa atau kentut, dan perutnya terlihat membesar.
Kondisi perut kembung tentu bikin tak nyaman, bahkan bisa mengganggu aktivitas atau memalukan bila serdawa atau kentut saat sedang dikelilingi banyak orang.
Perut kembung yang berlebihan biasanya dapat dikontrol dengan melakukan perubahan pada pola makan dan gaya hidup, seperti, menghindari makanan yang bisa memicu perut kembung, makan dengan porsi kecil tapi lebih sering, makan dan minum secara perlahan, dan olahraga teratur.
Apa saja, sih, makanan yang bisa memicu perut kembung yang perlu dibatasi konsumsinya? Simak daftarnya berikut ini.
1. Semangka
pexels.com/JillWellington Semangka adalah buah yang kaya akan air dan pas untuk dikonsumsi untuk memenuhi cairan sekaligus menutrisi tubuh. Apalagi dikonsumsi saat kondisi panas dalam keadaan dingin, segar! Namun, perlu diketahui bahwa semangka adalah salah satu makanan yang bisa menyebabkan gas dan perut kembung.
Mengapa bisa demikian? Semangka mengandung fruktosa tinggi, gula alami yang sering tidak sepenuhnya diserap oleh saluran pencernaan kita, yang pada akhirnya menyebabkan gas. Para ahli memperkirakan satu dari tiga orang menderita malabsorpsi fruktosa.
Baca Juga: 7 Tanda Kembung yang Kamu Alami Ternyata Masalah Serius
2. Daun bawang
Sayuran atau bumbu dengan rasa dan aroma yang kuat, seperti daun bawang (hanya bagian putihnya) mengandung fruktan tinggi, sejenis serat yang sebagian besar terdiri dari molekul fruktosa, menjadikannya makanan yang menyebabkan gas.
Manusia kekurangan enzim untuk memecah fruktan, jadi tidak ada yang bisa mencernanya sepenuhnya, yang menyebabkan masalah usus seperti gas dan kembung.
3. Blackberry
Blackberry memang salah satu buah yang kaya akan antioksidan, tetapi perlu diketahui bahwa buah ini juga dikemas dengan kandungan poliol atau komponen utama pengganti gula (yang sering disalahkan sebagai penyebab sakit perut).
Nah, saat kita mengonsumsi blackberry, poliol cenderung bertahan di sistem pencernaan kita untuk waktu yang lama dan biasanya tidak terserap sepenuhnya, yang akhirnya dapat menyebabkan kembung yang berlebihan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Mangga
Makanan manis ini juga bisa berkontribusi dalam menyebabkan parut kembung. Ini karena mangga adalah salah satu buah yang mengandung lebih banyak fruktosa daripada glukosa.
Ketidakseimbangan itulah yang membuat fruktosa lebih sulit diserap oleh tubuh kita. Jika ini terjadi, perut kembung atau masalah perut lainnya bisa muncul.
5. Kacang polong
Kacang polong mengandung galacto-oligosaccharides (GOS), yaitu rantai gula yang sulit dicerna dan akhirnya menjadi makanan bakteri usus, penyebab perut kembung.
Kacang polong juga mengandung fruktan dan poliol yang tinggi, yang sering kali hanya diserap sebagian oleh tubuh, penyebab lain dari masalah perut.
6. Bawang merah dan bawang putih
Bawang merah mengandung gula alami fruktosa. Gula ini berkontribusi pada gas ketika bakteri di usus memecahnya. Bawang juga makanan yang mengandung jenis karbohidrat yang menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung.
Sementara pada bawang putih, penelitian dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology tahun 2004 menunjukkan bahwa alergi bawang putih atau intoleransi terhadap senyawa lain yang ditemukan dalam makanan adalah hal biasa yang menjadikannya salah satu dari banyak makanan yang menyebabkan gas.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung, Mudah Dilakukan kok