10 Kebiasaan Jorok di Kamar Mandi Ini Ternyata Dilakukan Semua Orang

2. Mencampur semua sikat gigi di dalam satu wadah yang sama

Sepasang sikat gigi dalam satu wadah sih masih oke, tapi jika kamu tinggal dengan banyak rekan sekamar dan sikat gigi kalian saling bersentuhan satu sama lain, itu namanya sama saja kalian saling memindahkan kuman satu sama lain. Apalagi jika seseorang sedang sakit, itulah cara tercepat penyebaran virusnya.

3. Menyikat gigi dilakukan di tempat yang sama dengan buang air

OK, yang satu ini cukup menjijikkan. Kalau kamu menyimpan wadah sikat gigimu dekat WC, kamu berisiko besar membuat sikat gigimu terkena partikel kotoran dalam WC. Setiap kali kamu menyiram WC, WC akan melepaskan semprotan aerosol tetesan air.

Peneliti telah mengujinya dan menemukan partikel-partikel kotoran mikroskopik di sikat gigi yang disimpan dekat dengan WC. Pastikan untuk menyimpan sikat gigimu di dalam kotak obat atau di penyimpanan dekat wastafel.

4. Menyimpan sabun di dalam kotak sabun

Coba pikirkan sabunmu sebagai media yang ideal untuk kuman tumbuh - ya, memang menjijikkan. Seringkali salah satu bagian sabun selalu basah, sehingga wajarnya kuman akan tumbuh di permukaan sabun.

Hal itu tentu kontraproduktif dengan tujuanmu menggunakan sabun untuk membersihkan tangan. Lebih baik gunakan kotak sabun berlubang, keringkan sabun sebelum diletakkan atau gunakan sabun cair saja.

5. Mengeringkan tangan di handuk/lap yang sama dengan orang lain

Memang tanganmu bersih saat kamu mengeringkan tanganmu, tapi handuk yang lembap adalah tempat ideal bagi kuman untuk berkembang biak. Selain itu, orang lain mungkin juga mengelap muka atau mulut mereka dengan handuk itu juga. Lebih baik tiap orang punya handuknya sendiri masing-masing sehingga kamu gak harus mengambil kuman dari orang lain.

6. Menggantung handuk bekas di rak atau pengait yang sama

Menggantung handuk bekas dengan bertumpukan dan saling menyentuh satu sama lain itu akan membiarkan kuman saling berpindah-pindah, parahnya kamu bahkan bisa mencium baunya. Handuk juga akan mengambil kuman dari kulitmu dan bisa menyebar ketika menyentuh handuk yang lain. Gantung masing-masing handuk dalam kait yang berbeda dan pastikan untuk mencuci handuk setelah dua sampai tiga kali pemakaian.

7. Meninggalkan alat cukur di kamar mandi ketika selesai menggunakannya

Jika sebuah alat cukur berdiam terlalu lama di kamar mandi, nantinya akan terkontaminasi dengan bakteri dan mulai berkarat. Tentu saja kamu makin gak mau mencukur menggunakan itu karena akan meningkatkan risikomu terkena infeksi.

Letakkan cukuranmu di luar kamar mandi dan tempatkan di suatu wadah serta ruangan yang kering. Kamu juga bisa menyemprotnya dengan alkohol antar penggunaan untuk membunuh kuman-kuman yang mengendap. Selain itu, sebaiknya kamu mengganti cukuran manual setelah 3-5 kali penggunaan.

8. Gak membersihkan kamar mandi lebih dari sebulan

Mungkin kita pernah melakukannya atau bahkan cukup sering, tapi membiarkan kamar mandi gak dibersihkan selama lebih dari sebulan itu cukup menjijikkan mengingat kuman-kuman yang sama berdiam juga di lantai - termasuk jamur dari kaki seluruh penghuni tempat tinggalmu. Karena kamar mandi adalah tempat yang lembap, jamur mudah tumbuh di sana.

Selain itu, ketika kamu menyiram WC, cipratan airnya akan menyebar ke seluruh kamar mandi dalam partikel-partikel kecil. Ingatlah bahwa kamar mandi yang gak bersih bisa menjadi sumber berbagai jenis kuman.

9. Menggunakan keset kamar mandi yang sama dalam waktu sangat lama

Sama seperti lantai kamar mandi, keset kamar mandimu akan mengakumulasi jamur, bakteri dan banyak kandungan gak sehat yang akan tahan hidup selama berminggu-minggu di sana kemudian berkembang biak. Selain itu, rambut serta debu juga akan berkumpul di keset.

Kakimu memang tinggi imunitasnya terhadap kuman, namun jika ada sedikit saja luka atau kulit menipis maka kamu akan terinfeksi. Belilah keset yang bisa dengan mudah kamu cuci selama seminggu atau dua minggu sekali untuk menghindari jamur tumbuh di sana.