Apa Benar Kerokan Itu Berkhasiat untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli!
Mitos doang atau memang manjur?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin sebagian darimu sudah gak asing lagi dengan teknik penyembuhan lewat kerokan. Kerokan adalah salah satu teknik pengobatan alternatif yang sudah lama ada di tanah air dan bahkan menjadi bagian dari warisan budaya. Tak sedikit orang Indonesia yang memilih metode ini dan jamu sebelum beralih ke obat-obatan medis saat merasa badannya tak nyaman alias masuk angin.
Seiring perkembangan dunia medis modern, mulai muncul pertanyaan tentang sejauh apa khasiat kerokan ini. Apakah benar kegiatan menggosok permukaan kulit dengan minyak dan logam bisa menyehatkan seseorang? Jika benar, bagaimana mekanisme ilmiahnya? IDN Times berkesempatan bertanya kepada dr. Inawati, M.Kes untuk menjawab rasa penasaranmu nih.
Baca juga: Sebenarnya Aman Gak Sih Tidur dengan Rambut Basah?
1. Memang ada dua pendapat berbeda dalam dunia kedokteran tentang kerokan, ada yang mendukung ada pula yang kontra
Seiring perkembangan dunia medis modern, pandangan terhadap pengobatan alternatif pun mulai bercabang. Tak terkecuali untuk kerokan. Ada sejumlah pihak yang merasa bahwa kerokan berisiko dan tak sebaiknya dilakukan.
Kubu ini biasanya berpedoman bahwa kerokan bisa menyebabkan lecet dan luka pada kulit. Gesekan benda keras seperi sendok atau uang logam yang biasa dipakai "mengerok" dikhawatirkan dapat menipiskan kulit, membuka pori-pori bahkan pembuluh darah.
Baca juga: Ini Lho Jarak Waktu yang Aman untuk Berolahraga Setelah Makan