TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bolehkah Pakai Mentega dan Pasta Gigi untuk Mengobati Luka Bakar?

Perawatan luka bakar tidak boleh asal-asalan

ilustrasi pasta gigi (pexels.com/Ann Zzz)

Mungkin kamu pernah punya pengalaman melihat atau mengalami sendiri luka bakar ditangani dengan mentega atau pasta gigi. Ini merupakan salah satu informasi seputar kesehatan yang banyak beredar di masyarakat.

Benarkah mentega dan pasta gigi bisa membantu mengobati luka bakar? Mengingat luka bakar tidak boleh ditangani sembarangan, yuk, simak kebenaran klaim tersebut lewat penjelasan di bawah ini.

1. Kabar mengenai mengobati luka bakar dengan mentega atau pasta gigi

ilustrasi pasta gigi untuk mengobati luka bakar (pexels.com/Monstera)

Saat terjadi luka bakar, beberapa orang menyarankan untuk menggunakan mentega atau pasta gigi. Keduanya dianggap ampuh sebagai pertolongan pertama luka bakar.

Adanya klaim tersebut membuat beberapa orang mempraktikkannya, yaitu mengoleskan area yang terdampak luka bakar dengan mentega atau pasta gigi. Padahal, menggunakan bahan-bahan rumahan seperti mentega atau pasta gigi tidak diperbolehkan.

Baca Juga: 6 Tips Pertolongan Pertama saat Mengalami Luka Bakar di Rumah

2. Jadi, bagaimana kebenarannya?

ilustrasi menggunakan pasta gigi untuk luka bakar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kabar mengenai mentega atau pasta gigi untuk pengobatan luka bakar dibantah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesi (Kominfo) lewat laman resminya. Disebutkan kalau metode ini hanyalah mitos.

Faktanya, menggunakan bahan seperti mentega atau pasta gigi malah dapat memperparah kondisi luka bakar. Bahkan, bahan tersebut dapat menyebabkan infeksi pada luka bakar.

3. Mengapa mentega dan pasta gigi tidak boleh digunakan pada luka bakar?

ilustrasi pasta gigi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dilansir Healthline, pasta gigi mengandung beberapa bahan seperti mentol, sehingga saat digunakan ada sensasi dingin. Mungkin inilah mengapa beberapa orang percaya bahwa pasta gigi dapat menjadi pertolongan pertama saat terjadi luka bakar karena efek dingin dari pasta gigi tersebut.

Padahal, fungsi pasta adalah membersihkan gigi, mengurangi plak gigi, menjaga enamel gigi, dan mencegah penyakit gusi, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengatasi luka bakar.

Jika pasta gigi atau mentega diaplikasikan ke luka bakar, maka panas pada kulit yang terluka akan terperangkap, sehingga luka jadi makin parah. Adanya luka terbuka yang diberi produk seperti pasta gigi atau mentega juga meningkatkan risiko infeksi pada luka.

4. Bagaimana penanganan pertama luka bakar yang benar?

ilustrasi mengalirkan air pada luka bakar (pexels.com/cottonbro)

National Health Service (NHS) melansir, luka bakar merupakan luka yang disebabkan benda panas dan kering, seperti akibat setrika atau api. Sementara itu, luka melepuh disebabkan oleh benda panas yang basah, seperti air panas atau uap panas.

Pertolongan pertama saat terjadi luka bakar maupun luka melepuh adalah dengan menyiram luka dengan air mengalir selama kurang lebih 20 menit. Air mengalir berfungsi untuk mendinginkan area yang luka, menenangkannya, dan mencegah cedera lebih lanjut. Area luka tidak boleh diolesi dengan bahan-bahan seperti mentega atau pasta gigi.

Baca Juga: Cara Mengobati Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya