TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[CEK FAKTA] Apakah Air Alkali Bisa Menyembuhkan Kanker?

pH basa air alkali dianggap mampu mengubah keasaman tubuh

ilustrasi air alkali (pexels.com/Pixabay)

Saat ini, konsumsi air alkali makin marak di masyarakat. Air alkali juga cukup mudah didapatkan dan tersedia dalam kemasan botol. Air alkali merupakan air yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki pH yang lebih basa daripada air minum pada umumnya.

Sebagian orang lebih memilih air alkali dan menggapnya lebih baik daripada air biasa. Sebab, air alkali diklaim memiliki banyak manfaat, salah satunya bisa menyembuhkan kanker. Apa benar air alkali mampu menyembuhkan kanker? Berikut pembahasannya!

1. Kabar yang menyebutkan air alkali dapat menyembuhkan kanker

ilustrasi air alkali (pexels.com/Steve Johnson)

Beredar kabar bahwa air alkali mampu membunuh sel kanker. Sebab, air alkali dipercaya dapat membuat tubuh menjadi bersifat basa. Sementara itu, sel kanker dapat tumbuh dalam lingkungan yang asam.

Dengan adanya perubahan kadar keasaman setelah mengonsumsi air alkali, sel kanker diyakini akan mati. Namun, anggapan bahwa air alkali dapat membunuh sel kanker ternyata tidak benar.

Baca Juga: Air Alkali Tidak Dapat Membunuh Virus Corona, Ini Faktanya!

2. Benarkah air alkali dapat menyembuhkan kanker?

ilustrasi minum air (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada laman Kementerian Komunikasi dan Informatika, disebutkan bahwa kabar mengenai manfaat air alkali terhadap kanker adalah hoaks. Faktanya, mengonsumsi air alkali tidak dapat mengubah kadar keasaman tubuh.

Menambahkan dari Healthline, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung teori bahwa air alkali dapat menyembuhkan atau mencegah kanker. Bahkan, hampir tidak mungkin mengubah kadar keasaman atau pH dalam darah secara drastis hanya dengan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

3. Mengenal air alkali

ilustrasi minum air (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menurut Verywell Health, air alkali merupakan air biasa yang mengandung mineral alkali. Tingkat keasamannya antara 8 sampai 9.

Air alkali sering kali dianggap dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi penting. Mengonsumsi sesuatu yang bersifat basa diyakini sebagian orang dapat memperlambat atau menghentikan pertumbuhan kanker, dengan cara menyeimbangkan kadar pH tubuh.

Faktanya, air alkali tidak akan menyebabkan perubahan signifikan pada tubuh dengan fungsi normal. Sebab, tubuh kita mampu menyeimbangkan kadar pH di dalam darah.

4. Tubuh mampu menyeimbangkan pH tubuh

ilustrasi organ tubuh (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dalam kondisi normal, tubuh secara alami mampu menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh dengan sendirinya. Tubuh memiliki banyak mekanisme kompleks yang dapat menjaga kadar pH internal tubuh.

Sementara itu, sel kanker tidak memengaruhi kadar pH tubuh secara drastis. Sel kanker memang menghasilkan asam laktat, tetapi tidak cukup untuk membuat suasana tubuh menjadi asam. Selain itu, hanya sedikit penelitian yang menerangkan bagaimana alkalinitas dapat memengaruhi tubuh.

Memang, tidak ada salahnya mengonsumsi air minum dengan pH lebih basa. Akan tetapi, seseorang yang memiliki masalah pada ginjal atau memiliki kondisi kronis yang berkaitan dengan ginjal harus lebih berhati-hati dengan sesuatu yang dikonsumsinya, termasuk air alkali. Jika memiliki kondisi tersebut, konsultasikan dulu dengan dokter kalau ingin minum air alkali karena bisa saja berisiko bagi kesehatan.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Tes Swab COVID-19 Bisa Picu Kanker Mulut?

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya