TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahaya Sleep Call bagi Kualitas Hidup secara Keseluruhan, Apa Aja?

Pertimbangkan dulu sebelum sleep call bersama ayang

ilustrasi sleep call (pexels.com/Marcus Aurelius)

Hubungan jarak jauh atau rasa kesepian, terkadang bisa mendorong seseorang untuk memiliki kebiasaan melakukan panggilan sebelum tidur atau sleep call. Secara definisi, sleep call diartikan sebagai kebiasaan menelepon, baik suara maupun video, sebelum tidur di malam hari, yang bahkan bisa berlanjut hingga keesokan harinya. Tak jarang, ini juga disebut sebagai panggilan pengantar tidur.

Sleep call sering kali dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, menenangkan, bahkan romantis sebelum tidur. Terlebih, jika dilakukan bersama orang tercinta. Namun, di balik keuntungan tersebut, ada beberapa efek buruk yang juga harus diwaspadai.

Apa saja bahaya sleep call bagi kualitas hidup secara keseluruhan? Inilah ringkasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Mengganggu siklus tidur yang sehat

ilustrasi bermain ponsel di tempat tidur (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dalam pengaturan siklus tidur, dikenal istilah ritme sirkadian. Ini merupakan siklus yang mengatur tubuh kapan harus tidur dan bangun yang dipengaruhi oleh paparan cahaya. 

Pada malam hari, di mana paparan cahaya berkurang, ritme tersebut akan mendorong produksi hormon melatonin dalam tubuh. Melatonin merupakan hormon "ngantuk" yang membuat seseorang lebih cepat tertidur.

Akan tetapi, kebiasaan sleep call di malam hari dapat mengacaukan produksi hormon tersebut. Sleep call memungkinkan tubuh terpapar oleh cahaya ponsel. Kebiasaan tersebut kemudian dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan akan membuatmu lebih sulit tidur. Akibatnya, siklus tidur bisa bergeser dan mengacaukannya.

Baca Juga: 3 Bahaya Sleep Call untuk HP, Bisa Bikin Cepat Rusak?

2. Menurunkan kualitas tidur

ilustrasi bermain ponsel di tempat tidur (pexels.com/SHVETS production)

Penggunaan ponsel terus-menerus sebelum tidur, seperti melakukan panggilan, dapat meningkatkan kewaspadaan. Ini dapat menstimulus otak untuk terus aktif dan membuat terjaga lebih lama. Pada akhirnya, ini menyebabkan keterlambatan tidur hingga pengurangan waktu tidur total, seperti dilansir Cleveland Clinic.

Selain itu, paparan cahaya ponsel juga dapat menunda dan mengurangi durasi tidur REM, yaitu tahap tidur yang ditandai dengan gerakan mata dan mimpi yang cepat. Akibatnya, ini akan menurunkan kualitas tidur dan membuat seseorang sulit bangun sepenuhnya di pagi hari.

3. Kurang tidur akan menurunkan kesehatan fisik dan mental

pixabay/Sammy-Williams

Selain efek di atas, sleep call juga dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan fisik maupun mental. Alasannya tak jauh dari kekacauan siklus tidur dan penurunan kualitas tidur itu sendiri. Terlebih, pasangan yang melakukan sleep call umumnya akan menghabiskan waktu untuk ngobrol dulu sebelum akhirnya tertidur. 

Ritme sirkadian yang terganggu dapat menyebabkan masalah pada kesehatan fisik dan mental, seperti kelelahan, tidak bersemangat, hingga rasa ngantuk berlebihan di siang hari. Laman Sleep foundation melansir, kurang tidur akan meningkatkan risiko beberapa jenis penyakit. Mulai dari obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.

4. Meningkatkan risiko gangguan penglihatan

ilustrasi sleep call (pexels.com/SHVETS peoduction)

Tak hanya terlibat dalam fungsi fisiologis dan tidur, cahaya biru pada ponsel juga dikaitkan dengan gangguan penglihatan. Dalam jurnal Molecular Vision tahun 2016, dilaporkan bahwa sinar biru yang dipancarkan oleh ponsel juga dapat menyebabkan kerusakan fotoreseptor.

Beberapa gangguan penglihatan yang dilaporkan terkait efek cahaya biru digital adalah mata lelah, mata kering, iritasi mata, dan penglihatan kabur. Tidak hanya itu, dalam jangka panjang, paparan sinar HP yang berlebihan juga dilaporkan dapat meningkatkan risiko kerusakan retina mata, seperti degenerasi makula dan katarak.

Baca Juga: Tips Sleep Call untuk Pasangan LDR, Siapkan Topik Diskusi biar Seru!

Verified Writer

Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya