5 Fakta Sehat Buah Mangga: Nutrisi, Manfaat, dan Profil Alerginya 

2. Kadar indeks glikemik mangga rendah, sehingga bisa jadi menu tambahan untuk orang-orang dengan diabetes

Dalam satu cangkir potongan buah mangga mengandung 25 gram karbohidrat, 99 kkal kalori, 23 gram gula alami, dan 2,6 gram serat. Menurut American Diabetes Association (ADA), mangga memiliki kadar glikemik yang rendah, yaitu 51.

Mengutip dari laman Healthline, indeks glikemik merupakan ukuran untuk menentukan peringkat makanan menurut pengaruhnya terhadap gula darah. Pada skala 0-100, 0 mewakili tidak ada efek, dan 100 mewakili jumlah yang harus diantisipasi. Kadar indeks glikemik di bawah 55 tergolong rendah dan dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi orang-orang dengan diabetes.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2017, mangga disebut mengandung serat dan beragam antioksidan, yang mana keduanya berperan penting dalam meminimalkan dampak gula darah secara keseluruhan.

Berdasarkan peneltian dalam Journal of Diabetes Investigation tahun 2016, sementara serat dapat memperlambat laju tubuh menyerap gula ke dalam aliran darah, kandungan antioksidannya dapat membantu mengurangi respons stres yang berhubungan dengan kenaikan gula darah.

Nah, itu semua membuat mangga bisa menjadi tambahan menu makan sehat untuk orang-orang dengan diabetes. Walaupun demikian, konsumsinya tetap harus dibatasi. Pasalnya, kandungan gulanya cukup tinggi ketimbang buah lainnya. Usahakan konsumsinya tidak lebih dari dua cangkir (330 gram) per hari.

3. Rendah lemak dan sebagian besar adalah lemak baik 

Satu buah mangga mengandung lemak lemak sekitar 0,6 gram. Melansir Verywell Fit, mangga bisa dibilang termasuk makanan yang bebas lemak. Pasalnya, sebagian besar lemak yang terkandung dalam mangga merupakan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang tergolong lemak baik.

4. Diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut

Berdasarkan sebuah penelitian terhadap hewan laboratorium serta profil nutrisinya, buah mangga diklaim memiliki banyak sekali manfaat kesehatan bagi tubuh. Seperti melindungi kerusakan sel dari radikal bebas, menunjang kesehatan jantung, hingga memiliki sifat antikanker yang diperoleh dari senyawa mangiferin dalam mangga.

Meski begitu, walau temuan penelitian tampak menjanjikan, tetapi tetap dibutuhkan studi lebih lanjut pada manusia untuk mengetahui efektivitasnya.

Selain itu, kandungan vitaminnya yang tinggi juga diklaim memiliki manfaat yang besar untuk tubuh. Seperti menjaga kesehatan mata, rambut, kulit, dan juga kesehatan pencernaan karena kandungan enzim amilase pada mangga.