Hindari Konsumsi Hati saat Hamil, Ini Bahaya yang Harus Kamu Ketahui
Hati tinggi vitamin A yang berpotensi mengancam kehamilan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Olahan jeroan seperti hati memang memiliki cita rasa yang khas. Di samping itu, jenis jeroan ini juga padat nutrisi yang bisa bantu penuhi kebutuhan harian.
Sayangnya, hati dan produk olahan yang mengandung hati adalah salah satu makanan yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Ini karena kandungan nutrisi di dalamnya yang berpotensi bahaya bagi kehamilan. Nah, biar makin paham kenapa hati tidak direkomendasikan untuk kehamilan, yuk, simak lebih lanjut penjelasan di bawah ini.
1. Kandungan nutrisi hati
Pada dasarnya, hati adalah makanan tinggi nutrisi. Bahkan, beberapa kandungan gizinya bisa membantu memenuhi kebutuhan harian yang diperlukan oleh ibu hamil. Termasuk di antaranya adalah zat besi, vitamin A, protein, dan asam folat yang tersedia dalam jumlah melimpah.
Dalam kehamilan, protein dan asam folat berperan penting untuk mendukung pertumbuhan janin. Sedangkan zat besi, berperan untuk memastikan pembentukan hemoglobin yang cukup dalam darah sehingga dapat mencegah anemia yang cukup sering dialami bumil.
Sementara itu, vitamin A juga tersedia dalam jumlah yang sangat banyak. Ini bermanfaat untuk perkembangan mata dan tulang bayi, menjaga sistem kekebalan tubuh, serta menjaga metabolisme ibu hamil.
Baca Juga: Apakah Stres pada Ibu Hamil Pengaruhi Kondisi Mental Anaknya Kelak?
Baca Juga: Ibu Hamil Tak Direkomendasikan Konsumsi Tauge Mentah, Kenapa?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.