TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Memakai Korset Bisa Mengecilkan Perut?

Sering dipakai agar tubuh terlihat ramping

ilustrasi perut buncit (vecteezy.com/ronnarong thanuthattaphong)

Salah satu dari banyak tren penurunan berat badan yang populer adalah menggunakan korset. Sejak lama, perempuan menggunakan korset untuk membentuk tubuh secara cepat, menahan lemak tubuh, dan ada pula yang menggunakannya dalam upaya menurunkan berat badan dan mengencangkan perut setelah melahirkan.

Korset mungkin memberi tampilan ideal secara instan, tetapi apa benar bisa membantu mengecilkan perut? Berikut ini kita akan mencari tahu jawabannya.

1. Apakah korset bisa mengecilkan perut?

ilustrasi korset atau waist trainer (pixabay.com/Olga Gavrilova)

Korset atau waist trainer dapat mengurangi lingkar pinggang untuk sementara dan hasilnya akan langsung terlihat. Namun, begitu dilepas, pinggang akan kembali ke ukuran semula.

Diterangkan dalam laman Medical News Today, korset tidak mengurangi lemak tubuh. Jika kamu ingin menghilangkan lemak di sekitar perut atau menurunkan berat badan secara keseluruhan, jangan mengandalkan korset atau alat sejenisnya.

Hanya saja, kamu mungkin kehilangan nafsu makan saat mengenakan korset. Pakaian tersebut memberi tekanan pada perut sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang buatan. Namun, tentu saja ini bukanlah cara yang sehat untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: 12 Penyebab Perut Buncit pada Perempuan yang Harus Diwaspadai

2. Manfaat

ilustrasi korset untuk mengecilkan perut (pexels.com/Sergey Meshkov)

Beberapa orang mengklaim bahwa korset dapat memberikan berbagai manfaat bagi siapa pun yang menginginkan bentuk tubuh lebih ramping. Manfaat-manfaat ini meliputi:

  • Tubuh berbentuk jam pasir: Manfaat utama dari mengenakan korset adalah cara cepat dan mudah untuk mendapatkan tubuh berbentuk jam pasir.
  • Penurunan berat badan: Penurunan berat badan apa pun karena penggunaan korset lebih mungkin disebabkan oleh peningkatan keringat dibandingkan hilangnya lemak.
  • Mengurangi nafsu makan: Saat mengenakan korset, kamu mungkin merasa nafsu makannya menurun. Padahal, ini disebabkan tekanan pada bagian perut.
  • Postur tubuh yang lebih baik: Mengenakan korset dapat membantu memperbaiki postur tubuh untuk sementara waktu.
  • Dukungan pascapersalinan: Korset bisa memberikan dukungan kepada perempuan yang otot perutnya meregang atau menipis karena kehamilan. Dukungan ekstra dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

3. Risiko

ilustrasi pakai korset atau waist trainer (vecteezy.com/Decha Huayyai)

Memakai korset bukannya tanpa risiko, berikut ini beberapa risiko utamanya dirangkum dari laman Healthline:

  • Menyebabkan masalah pernapasan: Korset dapat mengurangi kapasitas paru-paru 30 hingga 60 persen. Ini bisa membuat tidak nyaman dan menguras energi. Bahkan, dapat menyebabkan pingsan jika terlalu kencang.
  • Menyebabkan masalah sistem pencernaan: Korset bukan hanya menekan kulit dan lemak, tetapi juga menghancurkan bagian dalam tubuh. Tekanan dapat memaksa asam dari perut naik ke kerongkongan, menyebabkan heartburn.
  • Menyebabkan kerusakan organ dalam: Saat menekan bagian tengah tubuh, ini memaksa organ dalam seperti hati dan ginjal berada pada posisi yang tidak wajar.

Baca Juga: 7 Gerakan Efektif Mengecilkan Lemak Pipi yang Chubby

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya