TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Buah dan Sayur untuk Melancarkan Haid, Gampang Dicari!

Bantu meringankan gejala menstruasi juga

ilustrasi buah-buahan (pexels.com/PhotoMIX Company)

Siklus menstruasi yang dianggap normal memiliki jeda 21 hingga 35 hari. Terkadang, menstruasi atau haid bisa terlambat atau terlewatkan. Menstruasi yang terlewatkan disebut amenorea.

Anak perempuan yang belum menstruasi pada usia 15 tahun dan perempuan yang melewatkan tiga kali atau lebih menstruasi berturut-turut dikatakan mengalami amenore.

Ada beberapa kemungkinan penyebab terlambat atau terlewatkannya menstruasi, di antaranya:

  • Stres.
  • Berat badan terlalu kecil kecil atau besar.
  • Sindrom ovarium polikistik atau PCOS.
  • Kontrasepsi hormonal.
  • Kondisi kronis seperti diabetes atau penyakit celiac.
  • Masalah tiroid.
  • Kehamilan.

Untungnya, ada cara alami yang bisa dilakukan untuk menstimulasi dan melancarkan haid. Salah satunya adalah dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan.

1. Nanas

ilustrasi nanas (unsplash.com/Phoenix Han)

Nanas dapat membantu menstimulasi menstruasi berkat kandungan bromelainnya. Bromelain merangsang menstruasi dengan cara melembutkan lapisan rahim dan membantu meluruhkannya.

Sebuah penelitian menemukan bahwa suplemen yang mengandung bromelain memiliki efek antiinflamasi yang setara dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan suplemen tersebut jarang menyebabkan perdarahan menstruasi yang tidak biasa (Journal of Pakistan Medical Association, 2017).

2. Pepaya

ilustrasi buah pepaya (pexels.com/Alleksana)

Pepaya kerap diandalkan sebagai obat alami untuk mengatasi ketidakteraturan menstruasi. Dijelaskan dalam laman Times of India, pepaya mengandung sumber karoten yang kaya, yang membantu mempercepat produksi estrogen dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu menstruasi. 

Lebih lanjut, pepaya diketahui merangsang kontraksi pada rahim dan membantu meluruhkan lapisan rahim, yang juga dapat mempercepat menstruasi. Pengaruhnya yang kuat terhadap rahim menjadi alasan mengapa ibu hamil disarankan untuk tidak makan buah ini, terutama pada trimester awal kehamilan.

Jika kamu ingin menggunakan pepaya untuk melancarkan siklus menstruasi, pertimbangkan untuk mengonsumsinya secara teratur. Selain buahnya, jus atau ekstrak pepaya juga memberikan manfaat serupa.

3. Bit

ilustrasi umbi bit (unsplash.com/emmalejane)

Bit adalah sumber berbagai mineral esensial, seperti kalsium, zat besi, dan asam folat. Ini membantu mengurangi kembung dan retensi air, yang sering dialami perempuan selama menstruasi.

Selain itu, dikutip dari Be Body Wise, kandungan zat besi dalam bit dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di sekitar rahim. Mengonsumsi bit berukuran sedang atau satu gelas jus bit berukuran sedang akan membantu menginduksi menstruasi lebih awal.

Baca Juga: 7 Penyebab Darah Menstruasi Hanya Sedikit, Apakah Bahaya?

4. Kurma

ilustrasi kurma (pixabay.com/pictavio)

Kurma utamanya banyak dijumpai selama bulan Ramadan. Salah satu manfaat buah manis ini adalah kemampuannya menghasilkan panas dalam tubuh. Menurut Times of India, perempuan yang mengonsumsi kurma yang direndam dalam susu secara teratur dapat merasakan efeknya pada siklus menstruasi mereka.

Selain itu, kurma juga merupakan sumber zat besi, vitamin c, folat, dan banyak mineral serta nutrisi penting lainnya. Semua nutrisi ini membuat kurma dapat membantu meringankan masalah yang dapat menghambat menstruasi, sehingga mengatur alirannya.

5. Wortel

ilustrasi wortel (pexels.com/Markus Spiske)

Kandungan karoten dalam wortel dapat membantu menginduksi menstruasi lebih awal. Ini membantu mengendurkan otot-otot perut dan melebarkan kapiler darah di sekitar rahim. Enzim ini membantu mempersiapkan siklus menstruasi. 

Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa memasukkan wortel ke dalam makanan sebagai salad, jus, sup, atau mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Namun, jika kamu menghadapi masalah asam lambung akibat wortel, maka batasi konsumsinya.

6. Jeruk

ilustrasi buah jeruk manis (pixabay.com/NoName_13)

Buah-buahan sitrus, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali dikenal kaya akan kandungan vitamin C. Vitamin C dikenal sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh, mencegah penyakit, tetapi juga dapat membantu mendapatkan menstruasi tepat waktu. 

Buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C memiliki khasiat meningkatkan produksi estrogen dalam tubuh, mengurangi jumlah progesteron, dan memperlancar pelepasan rahim. Beberapa buah juga dapat berfungsi menghasilkan panas dalam tubuh, sehingga baik untuk kesuburan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya