TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Penyebab Wajah Tampak Lelah, Gak Selalu karena Kurang Tidur

Terkadang, perlu diatasi dengan treatment di klinik

ilustrasi wajah tampak lelah (freepik.com/benzoix)

Intinya Sih...

  • Reaksi alergi dapat melebarkan pembuluh darah, menyebabkan mata lelah dan lingkaran hitam.
  • Gangguan tidur atau stres mengganggu produksi melatonin, menyebabkan kulit kering dan dehidrasi.
  • Polusi udara, ketegangan mata, genetika, dan pola makan buruk juga bisa membuat wajah tampak lelah.

Saat mengerjakan terlalu banyak hal dan kurang tidur pada malam hari, wajah kamu mungkin akan tampak lelah. Dalam kasus ini, sering kali wajah akan kembali segar begitu kita mendapatkan istirahat cukup.

Akan tetapi, ada momen saat wajah selalu tampak lelah selama berhari-hari. Bahkan, meskipun sudah cukup istirahat dan tidak melakukan aktivitas yang berat.

Jika kamu mengalami hal ini, kamu mungkin bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi? Nah, wajah lelah tidak selalu disebabkan kurang tidur atau kelelahan. Terkadang, ini bisa disebabkan oleh hal lain.

Berikut ini deretan penyebab wajah selalu tampak lelah.

1. Alergi

Saat mengalami reaksi alergi, tubuh melepaskan bahan kimia—histamin. Pelepasan histamin ini dapat melebarkan pembuluh darah, menyebabkan peningkatan aliran darah di bawah mata.

Histamin juga menyebabkan rasa gatal, yang memicu pembengkakan, peradangan, penumpukan cairan di bawah mata, dan lingkaran hitam di bawah mata. Tampilan mata seperti ini membuat wajah tampak lelah, terutama setelah mengucek mata.

2. Kurang tidur

ilustrasi tidak bisa tidur (vecteezy.com/nuttawan jayawan)

Sekitar jam 9 malam, tubuh bersiap untuk tidur dengan memproduksi melatonin, antioksidan anti inflamasi yang kuat. Melatonin membantu menyeimbangkan ritme sirkadian dan melawan peradangan dan stres oksidatif, yang merupakan faktor kunci dalam penuaan.

Jika proses itu terganggu oleh gangguan tidur, kurang tidur, kecemasan, atau stres, tubuh akan memproduksi kortisol, yang pada gilirannya mencegah kulit memproduksi asam hialuronat, yang merupakan hidrator alami.

Artinya, kurang tidur dapat menyebabkan kulit kering dan dehidrasi, sehingga menyebabkan kulit kusam dan terganggunya pelindung alami kulit.

Baca Juga: Kondisi Ini Menyebabkan Wajah Orang Tampak seperti Setan

3. Tinggal di kota

Kulit adalah organ terbesar dan sangat efisien sebagai pelindung antara tubuh dan penyerang lingkungan. Namun, udara kota yang tercemar mengandung ribuan partikel kecil, seperti kotoran dan sulfur dioksida, yang menghasilkan radikal bebas di dalam tubuh.

Partikel dalam polusi udara dapat merusak kolagen yang menyebabkan terbentuknya kerutan dan merangsang produksi pigmen yang membuat warna dan tekstur kulit tidak merata. Hal ini menyebabkannya terlihat kusam karena tidak memantulkan cahaya dengan baik.

4. Ketegangan mata

ilustrasi perempuan mengalami ketegangan mata (freepik.com/artursafronovvvv)

Jika kamu menatap layar komputer sepanjang hari atau tidak memakai kacamata padahal punya rabun jauh, ada kemungkinan kamu akan mengalami ketegangan mata.

Ketegangan mata ditandai dengan sering menyipitkan mata saat melihat sesuatu dari kejauhan atau saat membaca.

Peningkatan ketegangan mata menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata membesar. Peningkatan aliran darah ini dapat memperburuk munculnya lingkaran hitam dan mata lelah.

Coba istirahatkan mata dari layar komputer setiap 20 menit. Kamu mungkin juga perlu memeriksakan mata untuk mengetahui apakah kamu perlu memakai kacamata.

5. Struktur tulang

Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk membentuk lingkaran hitam di bawah mata, yang sering kali muncul sejak masa kanak-kanak.

Hal itu mungkin disebabkan oleh kontur tengkorak dan bagaimana kulit serta lemak di bawahnya berinteraksi dengannya.

Lekukan yang memanjang dari sudut dalam mata ke sepanjang pipi, dapat membuat lingkaran di bawah mata terlihat jelas.

Beberapa orang memiliki rongga mata yang lebih cekung, dan bayangan struktur tulang mereka membuat lingkaran hitam mereka tampak makin buruk.

6. Hobi makan junk food

ilustrasi junk food (pixabay.com/Steve Buissinne)

Apa yang kamu makan dapat memengaruhi kesehatan kulit. Pola makan yang tinggi makanan olahan, gula, alkohol, serta daging dan unggas yang dibudidayakan di pabrik tidak memiliki banyak nutrisi dan dapat berdampak buruk pada kulit.

Lebih dari itu, apa yang kamu makan juga memengaruhi suasana hati, berat badan, dan fungsi otak. Hasilnya kemungkinan besar kulit akan terlihat kusam, bermasalah, dan rentan berjerawat.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya