TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Medis Rutin Puasa Bisa Ringankan Maag

Cari tahu faktanya di sini!

singlehealth.com

Selama ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa seseorang dengan riwayat maag tidak boleh menjalani ibadah puasa karena alasan kesehatan. Membiarkan lambung dalam keadaan kosong selama lebih dari 12 jam serta tidak mengonsumsi obat membuat penderita maag khawatir jika puasa dapat memperparah kondisi maag yang mereka alami.

Tetapi faktanya, banyak orang yang memiliki riwayat maag justru sembuh setelah rutin menjalani ibadah puasa. Sebenarnya hal ini logis dan bisa dijelaskan secara ilmiah kok. Biar gak makin penasaran, langsung aja simak penjelasan di bawah ini.

1. Menurunkan kadar asam lambung

memorialhealth.com

Maag disebabkan karena kadar asam dalam lambung yang berlebihan. Asam lambung yang berlebihan ini nantinya dapat melukai dinding lambung yang kemudian menyebabkan rasa perih pada penderita maag.

Dengan rajin berpuasa, sekresi asam lambung akan menurun yang artinya resiko peradangan pada dinding lambung pun dapat dicegah. Dampaknya, frekuensi gejala maag seperti perut terasa mual dan perih pun jadi berkurang.

2. Meringankan kerja usus dan lambung

rd.com

Lambung serta usus merupakan organ yang berfungsi mencerna makanan.
Ketika perut dalam keadaan kosong karena berpuasa, artinya usus dan lambung dapat beristirahat karena tidak ada aktivitas mencerna makanan. Semakin sedikit aktivitas organ pencernaan seperti lambung dan usus, maka resiko lambung terluka akibat gesekan pun dapat dicegah.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Maag Saat Berbuka

3. Mencegah stress

verywellmind.com

Salah satu pemicu kambuhnya gejala maag adalah terlalu banyak pikiran atau stress. Ketika lambung dalam keadaan kosong dan lapar, otomatis seseorang tidak akan sempat memikirkan hal-hal yang membuat dirinya stress. Karena dalam keadaan lapar kebanyakan orang hanya akan memikirkan rasa lapar dan haus yang mereka alami serta menu apa yang hendak dimakan saat berbuka nanti.

4. Memperbaiki pola makan menjadi lebih teratur

Independent.co.uk

Faktor lain yang menyebabkan gejala maag kambuh adalah karena pola makan yang tidak teratur, yang kemudian menyebabkan rasa nyeri, kembung, mual, dan tidak nyaman. Dengan berpuasa, otomatis seseorang sudah memperbaiki pola makan karena rutin menjalani sahur dan berbuka di jam yang hampir sama setiap harinya.

Gak mengherankan kalau selama puasa pasien maag jadi jarang merasakan sakit di bagian lambung. Asalkan pasien penderita maag tetap memperhatikan menu berbuka dan sahur serta menghindari makanan yang dapat memicu produksi asam lambung berlebihan.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya