TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Bisa Menyebabkan Bopeng, Hindari

#IDNTimesHealth Jangan sampai makin parah

ilustrasi memencet jerawat (freepik.com/gpointstudio)

Bopeng adalah luka cekung di wajah yang terjadi sebagai respons terhadap luka terkait jerawat. Bopeng tidak selalu membaik seiring waktu seperti bekas luka lainnya, bahkan sering menjadi fitur permanen di wajah.

Bopeng biasanya disebabkan oleh jerawat, tapi tidak semua jerawat rentan terhadap jaringan parut. Namun, yang terbaik adalah melakukan apa yang diperlukan untuk mencegah jerawat.

Meskipun kamu mungkin tidak bisa berbuat banyak pada bopeng yang terlanjur terbentuk, tapi kamu bisa melakukan langkah untuk mencegah terbentuknya bopeng di kemudian hari. Berikut adalah beberapa kebiasaan penyebab bopeng yang harus kamu hindari dilansir dari laman The Healthy dan Power of Positivity.

1. Memencet jerawat

ilustrasi menyentuh jerawat (pexels.com/Kjerstin_Michaela)

Kamu pasti sering mendengar bahwa memencet jerawat bisa menimbulkan lebih banyak masalah, salah satunya bopeng. Tindakan ini dapat meningkatkan risiko perubahan warna kulit dan jaringan parut.

Kebiasaan ini bukan hanya membuat bakteri berpindah dari tangan ke wajah, tetapi memencet jerawat juga dapat menyebabkan lebih banyak peradangan. Daripada memencet jerawat, oleskan sedikit spot treatment pada jerawat dan tunggu hingga sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Tak Bisa Sembarangan, Ini 5 Cara Tepat Mengobati Jerawat Kistik

2. Kamu terobsesi untuk membersihkan pori-pori

ilustrasi mencuci wajah (freepik.com/wayhomestudio)

Mengeluarkan kotoran dari pori-pori memang bisa membuat kamu merasa puas, tetapi hal ini bisa menimbulkan bopeng. Untuk menghindari kemungkinan timbulnya bopeng, hindari penggunaan alat logam dan tangan untuk mengekstrak jerawat atau komedo karena bisa menyebabkan lebih banyak trauma dan peradangan. Mencuci wajah dan menggunakan scrub secara rutin sebenarnya sudah cukup untuk membersihkan pori-pori.

Jika kamu tidak bisa menghentikan kebiasaan itu, bersihkan peralatan dengan alkohol sebelum dan sesudah digunakan untuk menghindari penyebaran bakteri. Selain itu, coba gunakan tisu sebagai penghalang antara logam dan kulit.

3. Menggunakan terlalu banyak makeup untuk menutupi jerawat

ilustrasi menggunakan makeup (pexels.com/cottonbro)

Ketika kamu memiliki jerawat, kamu mungkin merasa risi dan selalu ingin menutupinya dengan riasan. Meskipun ini tampaknya merupakan cara termudah untuk memperbaiki penampilan, tetapi justru memperburuk masalah.

Menempatkan riasan di atas jerawat untuk menutupinya bisa membuat pori-pori tersumbat dan menjebak minyak dan bakteri di dalamnya. Ini tidak hanya memperburuk jerawat dan menyebabkan jaringan parut, tetapi juga dapat memperburuk bekas jerawat yang sudah ada.

4. Terlalu banyak menggunakan obat jerawat

ilustrasi menggunakan obat jerawat (freepik.com/freepik)

Kamu mungkin bersemangat melakukan segala cara untuk segera menghilangkan jerawat, tetapi bersikap berlebihan terhadap jerawat bukanlah langkah yang bijak. Beberapa obat jerawat yang dijual bebas akan mengiritasi kulit dan banyak pengobatan rumahan juga akan mengiritasi kulit.

Dengan menggunakan produk yang salah di wajah, itu dapat memperburuk dan menyebabkan jaringan parut permanen. Jika kamu tidak yakin harus mulai dari mana, kamu bisa bertanya kepada dokter kulit bahan mana yang aman untukmu. Mereka bahkan mungkin merekomendasikan perawatan alami yang aman dan efektif.

Baca Juga: 5 Nutrisi Penting untuk Mengatasi Jerawat, Kulit Jadi Mulus!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya