TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Dikeluhkan, Ini 5 Cara Alami Mencegah Sakit Kepala saat Puasa

Biar puasa kamu tetap lancar

ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di bulan Ramadan, orang Islam wajib menjalankan ibadah puasa satu bulan lamanya. Puasa sendiri sudah terbukti memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Namun, di sisi lain puasa juga bisa menyebabkan beberapa efek samping, utama berkaitan dengan gaya hidup yang berubah selama berpuasa.

Salah satu masalah yang dirasakan banyak orang saat berpuasa adalah sakit kepala. Beruntung, sakit kepala selama puasa dapat dicegah dengan cara alami. Berikut ini cara mencegah sakit kepala saat puasa secara alami.

1. Tetap terhidrasi

ilustrasi minum air putih (pexels.com/Mikhail Nilov)

Air memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh. Bahkan, dehidrasi ringan saja bisa menyebabkan kelelahan dan sakit kepala. Karenanya, selama puasa, pastikan kamu tetap mendapatkan asupan air yang cukup.

Sebuah penelitian dilakukan pada orang yang cukup sering mengalami sakit kepala. Para partisipan penelitian kemudian menerima manajemen stres dan intervensi kualitas tidur, dengan atau tanpa meningkatkan asupan air mereka dengan tambahan 1,5 liter sehari.

Hasilnya, kelompok yang meningkatkan asupan air mendapat peningkatan yang signifikan dalam skor kualitas hidup spesifik migrain selama tiga bulan, dengan 47 persen melaporkan sakit kepala jauh lebih baik, dibandingkan dengan 25 persen dari kelompok kontrol. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Family Practice.

Baca Juga: Apa yang Dimakan Nabi Muhammad SAW saat Sahur dan Buka Puasa?

2. Tingkatkan asupan folat

ilustrasi makanan sehat (unsplash.com/Mgg Vitchakorn)

Sakit kepala juga bisa disebabkan karena kekurangan asupan folat, lo. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Headache menemukan bahwa perempuan dengan asupan folat yang rendah mengalami migrain lebih sering.

Jadi, untuk mencegah sakit kepala selama puasa, pastikan kamu meningkatkan asupan makanan tinggi folat, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, ayam, telur, dan jeruk. Juga, sebaiknya kamu mendapatkan asupan folat dari makanan dan bukan suplemen, karena folat dari makanan memberikan manfaat yang lebih baik.

3. Hindari pemicunya

ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa penderita sakit kepala, khususnya migrain, ternyata sensitif terhadap pola makan, menurut studi pada jurnal Neurological Sciences. Makanan tinggi tyramine, nitrat, pemanis buatan, atau sitrus bisa menjadi penyebabnya. Selain itu, keju, cokelat, alkohol, atau makanan spesifik lainnya juga bisa menjadi penyebab sakit kepala pada beberapa orang.

Solusinya, kamu perlu mengidentifikasi dan menyimpan catatan seputar makanan apa saja yang memicu sakit kepala. Selain makanan, cuaca juga bisa memicu sakit kepala, tetapi cuaca lebih sulit dihindari, sehingga kamu bisa meminimalkan dampaknya dengan sebisa mungkin tetap berada di dalam ruangan.

4. Hindari makan berlebihan saat sahur dan berbuka

ilustrasi sahur (pexels.com/Gabby K)

Saat berpuasa, kamu harus menghindari makanan dan minuman favoritmu sepanjang hari. Karenanya, kamu mungkin tergoda untuk langsung makan besar saat berbuka puasa. Akan tetapi, kebiasaan ini bisa membuat kamu merasa kembung, tidak nyaman, lelah, hingga memicu sakit kepala, dilansir Do Fasting.

Sebaiknya, saat berbuka konsumsilah makanan padat nutrisi dan banyak mengandung serat, vitamin, mineral, dan nutrisi. Diet seimbang sangat bagus untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Baca Juga: Kental dengan Tradisi, Ternyata Ini Manfaat Kesehatan Puasa Mutih

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya