TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mudah dan Ampuh Mengurangi Produksi Melanin, Bikin Kulit Cerah

Bikin warna kulit lebih cerah dan merata

ilustrasi perempuan sedang bercermin (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Melanin adalah pigmen di kulit yang memberi warna dan melindunginya dari efek buruk sinar matahari dengan menyerap atau membelokkannya.

Ketika kamu terpapar sinar matahari, kulit mulai memproduksi lebih banyak melanin dan menjadi kecokelatan. Jadi, semakin banyak melanin yang kamu miliki, maka kulitmu akan menjadi semakin gelap.

Selain itu, melanin yang berlebihan juga dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik cokelat di kulit, warna kulit tidak merata, dan gangguan hiperpigmentasi seperti melasma.

Kabar baiknya, ada beberapa solusi mudah yang dapat dilakukan untuk mengurangi kadar melanin di kulit dan mencerahkan kulit yang tidak rata. Simak caranya di bawah ini!

1. Jus lemon

ilustrasi lemon (pixabay.com/stevepb)

Jus lemon dapat digunakan untuk mengurangi pigmentasi kulit. Ini dimungkinkan karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology tahun 2017, disebutkan kalau vitamin C dapat mengurangi aktivitas tirosinase yang mencegah pembentukan melanin.

Terlepas dari potensi efek anti-pigmentasinya, jus lemon bisa terlalu keras untuk kulit. Jadi, kamu harus mengencerkannya terlebih dahulu sebelum menggunakannya dan hindari paparan sinar matahari setelah menggunakan jus lemon.

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Konsumsi Kolagen, Benarkah Baik bagi Kulit?

2. Gel lidah buaya

ilustrasi gel lidah buaya (pixabay.com/mozo190)

Lidah buaya dapat mengurangi produksi melanin pada kulit setelah terpapar sinar matahari. Ini karena lidah buaya mengandung aloesin, senyawa yang ditemukan dapat menekan tirosinase, berdasarkan sebuah laporan dalam jurnal Clinical and Experimental Dermatology tahun 2002.

Gel lidah buaya murni juga dapat dioleskan ke area yang mengalami hiperpigmentasi pada malam hari, lalu bersihkan pada pagi harinya. Kandungan aloin pada gel lidah buaya dapat bertindak sebagai agen depigmentasi alami.

3. Masker kunyit

ilustrasi bubuk kunyit (pixabay.com/Azza_Hafizah)

Masyarakat di Asia sudah menggunakan kunyit sebagai agen pencerah kulit tradisional selama berabad-abad lamanya. Untuk mendapatkan khasiat tersebut, bubuk kunyit dicampur dengan susu untuk membuat pasta kental. Pasta kemudian dioleskan ke kulit yang gelap dan dibiarkan sebentar sebelum membilasnya.

Penelitian modern telah menemukan rahasia di balik manfaat ini. Menurut sebuah studi dalam jurnal Phytotherapy Research tahun 2012 , senyawa aktif dalam kunyit dapat mengurangi sintesis melanin. Senyawa ini, yang disebut kurkumin, bekerja dengan menghambat tirosinase untuk menekan produksi melanin.

4. Retinoid topikal

ilustrasi menggunakan skincare (pexels.com/RODNAE Production)

Retinoid sangat efektif untuk mengatasi jerawat dan bekas jerawat yang membandel. Dilansir MedicineNet, retinoid efektif mengurangi pigmentasi akibat jerawat, penuaan, atau peradangan dan mengurangi kerutan.

Retinoid harus digunakan dengan hati-hati. Pemakaiannya biasanya bisa menyebabkan pengelupasan kulit, kulit kering, terbakar, kemerahan, dan peningkatan kepekaan terhadap sinar matahari sampai kulit terbiasa dengan retinoid. Ini mungkin makan waktu sekitar 4-6 minggu.

Maka dari itu, retinoid harus diterapkan hanya pada malam hari dan dimulai dengan menggunakan retinoid retinoid kekuatan rendah. Lakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu dan secara bertahap meningkatkan kekuatan dan frekuensi penggunaan.

Baca Juga: Ingin Mencerahkan Kulit Ketiak Hitam? Coba dengan 12 Bahan Alami Ini!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya