Meski Sejuk, Ini 5 Dampak Buruk Terlalu Lama Berada di Ruangan ber-AC
Patut diwaspadai buat yang punya penyakit tertentu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Embusan udara yang sejuk adalah hal yang paling kita butuhkan saat cuaca panas dan terik. Karenanya, AC banyak digunakan sebagai solusi untuk mendinginkan udara di dalam ruangan.
Namun, ruangan dengan pendingin memberi kesejukan, tetapi terpapar udara AC terus-menerus bisa memberikan efek buruk. Berikut ini adalah dampak buruk terlalu lama berada di ruangan ber-AC.
Meskipun udara AC dapat membuat kita merasa sejuk, tapi terkena udara AC secara terus menerus dapat menyebabkan efek buruk. Berikut adalah beberapa dampak buruk terlalu lama berada di ruangan ber-AC.
1. Memperparah reaksi alergi
Meskipun menggunakan AC dapat sangat membantu mengurangi gejala alergi karena mengurangi kebutuhan untuk membuka jendela yang dapat menyebabkan debu dan alergen masuk, AC itu sendiri juga dapat memperburuk gejala alergi.
Terlalu banyak menggunakan AC dapat memperburuk gejala alergi, terutama saat suhu AC terlalu dingin. Pada dasarnya, AC hanya mendinginkan udara lama dan mensirkulasikannya kembali. Artinya, kamu mungkin menghirup rentetan kontaminan, racun, dan polutan.
Bahkan, jika kamu melakukan yang terbaik untuk menjaga unit tetap bersih dan rumah bebas dari alergen, embusan udara dingin itu sendiri dapat menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, melansir The New York Times. Untuk mencegahnya, coba kurangi pemakaian AC atau jaga agar suhunya tidak terlalu dingin.
Baca Juga: Suhu Dingin Bikin Orang Ingin Ngeseks? Ini 7 Fakta Ilmiahnya
Baca Juga: Bukan Gerah Cuma Suhu Kamar, Ini 10 Alasan Kamu Berkeringat saat Tidur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.