TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tinggi Serat, 5 Makanan Ini Dapat Meredakan Wasir Secara Alami

Bantu lancarkan buang air besar

ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Buenosia Carol)

Wasir terjadi karena pembuluh darah yang membengkak di anus dan bagian bawah rektum menggumpal atau membengkak. Wasir sering disertai dengan rasa sakit, nyeri, pendarahan, hingga gatal, yang jika tidak ditangani, berpotensi memerlukan tindakan pembedahan.

Untungnya, ada beberapa makanan yang terbukti mampu membantu meringankan gejala dan mencegah kekambuhan wasir. Berikut ini beberapa makanan yang dapat mengatasi wasir secara alami.

1. Biji-bijian utuh

unsplash.com/Nick Bratanek

Biji-bijian sarat akan nutrisi karena mempertahankan dedak dan endosperm, yang sarat dengan komponen bermanfaat, seperti serat. Menurut studi dalam jurnal Nutrients, biji-bijian utuh kaya akan serat tidak larut, yang membantu menggerakkan pencernaan, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan wasir.

Biji-bijian ini mencakup jelai, jagung, quinoa, beras merah, gandum hitam, dan gandum. Oatmeal adalah pilihan sumber karbohidrat pengganti nasi yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam diet guna mengurangi gejala wasir.

Oatmeal mengandung jenis serat larut yang disebut beta-glukan, yang berperan seperti prebiotik bagi mikrobioma usus. Prebiotik sendiri merupakan bahan yang membantu memberi makan bakteri baik di usus.

Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Kerang Hijau, Makanan Laut Pencegah Keriput

2. Sayuran kucifer

unsplash.com/Louis Hansel

Sayuran kucifer, seperti brokoli, kembang kol, pakcoy, kangkung, lobak, dan kubis, dikenal karena sifat antikankernya juga karena tingginya kandungan serat tak larut.

Misalnya, menurut FoodData Central, satu cangkir brokoli mentah menyediakan sekitar 2 gram serat makanan tidak larut, yang dapat meningkatkan feses dan membuat kamu dapat buang air besar secara teratur. Terlebih, sayuran silangan ini mengandung glukosinolat yang dapat dipecah oleh bakteri usus.

Keragaman bakteri usus dan serat tidak larut dapat meningkatkan ketangguhan serta kekebalan sistem gastrointestinal. Sehingga, sayuran kucifer ini menjadi pilihan yang bagus untuk mencegah kotoran menumpuk.

3. Umbi-umbian

pexels.com/pixabay

Umbi-umbian, seperti kentang, ubi, lobak, bit, dan wortel, merupakan makanan yang mengenyangkan dan kaya nutrisi. Tiap porsi makanan umbi-umbian juga menyediakan serat yang menyehatkan usus.

Menurut jurnal akademis Critical Reviews in Food Science and Nutrition, kebanyakan serat umbi tersimpan di kulit, jadi pastikan kamu menikmati umbi bersama dengan kulitnya.

Selain itu, kentang yang dimasak dan didinginkan mengandung pati resisten, yaitu sejenis karbohidrat yang melewati saluran pencernaan tanpa dicerna. Sehingga, pati resisten ini membantu memberi makan bakteri baik di usus.

4. Labu

pexels.com/fotografierende

Labu merupakan buah yang dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Labu juga memiliki beragam varietas, seperti labu kuning, zucchini, labu biji ek, labu butternut, dan labu kuning.

Tapi, varietas labu yang mengandung paling banyak serat adalah acorn squash, yang setiap cangkirnya mengandung 9 gram nutrisi pelawan wasir, menurut FoodCentral Data.

Baca Juga: 8 Manfaat Kesehatan Daun Kelor, Pencegah Kanker dan Diabetes

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya