TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jarang Diketahui, Makan Sebelum Tidur Juga Punya 5 Manfaat Dahsyat Ini

Gak perlu lagi menahan lapar di malam hari

unsplash.com/Mike Mayer

Selama ini masih banyak orang yang menganggap makan malam sebelum tidur dapat memicu kenaikan berat badan, untuk itu tak sedikit yang kemudian berusaha mati-matian menghindari aktivitas makan menjelang tidur, kendati tubuh sebenarnya merasa sangat lapar.

Padahal pendapat ini tidak selamanya benar, terlebih jika makanan yang dikonsumsi memiliki kalori yang mendekati nol, seperti beberapa jenis sayuran dan agar-agar tanpa gula.

Terlebih, sebenarnya makan sebelum tidur terbukti memiliki sejumlah manfaat secara medis, jadi sudah sepatutnya kamu tidak perlu merasa bersalah jika ingin makan sebelum tidur. Melansir dari Livestrong dan Healthline, berikut beberapa manfaat makan sebelum tidur.

1. Meningkatkan sintesis otot

coppergel.com

Sebuah studi yang dipublikasikan di Nutrients pada Januari 2015 menemukan bahwa ngemil sebelum tidur dapat membantu laki-laki mensintesis otot saat tidur. Untuk mendapatkan efek terbaik, para peneliti yang terlibat merekomendasikan untuk membatasi makan hingga 150 kalori.

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Desember 2017 di Journal of Nutrition menyarankan individu untuk mengonsumsi 40 gram protein di malam hari. Kabar baiknya, kalori tersebut tergolong rendah sehingga tidak akan menyebabkan pertambahan massa tubuh, dan kendati massa tubuh bertambah, maka massa tersebut berasal dari otot.

Baca Juga: Apakah Kamu Bisa Mati karena Makan Terlalu Pedas? Ini Jawaban Ahli

2. Meningkatkan metabolisme di pagi hari

unsplash.com/Roberto Nickson

Metabolisme adalah proses yang digunakan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Ketika metabolisme tidak berfungsi sepenuhnya, tubuh akan menyimpan lebih banyak lemak. Menurut Nutrients, studi terbaru menunjukkan makan sebelum tidur dapat meningkatkan metabolisme di pagi hari, baik bagi laki-laki maupun perempuan sehat yang mengalami obesitas. Jadi, saat sarapan nantinya, tubuh akan lebih mudah mengubah makanan menjadi energi.

Studi di British Journal of Nutrition Januari 2014 juga menunjukkan hasil yang serupa, di mana partisipan yang diberi protein dan karbohidrat mengalami peningkatan metabolisme pada esok paginya.

3. Mengurangi rasa lapar saat sarapan

unsplash.com/Henrique Felix

Makan sebelum tidur dapat membuat kamu tidak terlalu lapar saat sarapan esok harinya. Jika kamu sedang ingin menurunkan berat badan, mengurangi nafsu makan adalah faktor awal yang dapat membantu meningkatkan kesuksesan diet.

Studi Nutrients yang meneliti manfaat makan malam untuk mengurangi rasa lapar di pagi hari pada laki-laki atletis dan perempuan obesitas, berhasil membuktikan adanya pengurangan nafsu makan pagi setelah konsumsi camilan sebelum tidur. Studi di British Journal of Nutrition yang berfokus pada perempuan yang mengalami obesitas juga menunjukkan hasil yang serupa.

4. Beberapa jenis makanan terbukti mampu mengurangi insomnia

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Selain mengurangi berat badan, makan sebelum tidur juga dapat membantu kamu agar cepat tertidur. Sebab, terdapat beberapa jenis makanan yang mengandung melatonin, yaitu senyawa yang memiliki fungsi mengatur siklus tidur.

Penelitian yang diterbitkan dalam Neuron edisi Maret 2015 menunjukkan asupan melatonin sangat membantu individu yang menderita insomnia agar bisa lebih mudah tidur. Sebuah studi dalam International Journal of Behavioral Nutritional and Physical Activity edisi 2016 menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, melatonin memiliki banyak manfaat lainnya misalnya, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan sebagai anti-inflamasi.

Baca Juga: 6 Alasan Kamu Perlu Membiasakan Makan Secara Perlahan, Lebih Sehat!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya