TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Teh Oolong untuk Menurunkan Berat Badan, Menyehatkan Pula!

Akan bikin diet kamu berhasil dengan cepat #IDNTimesHealth

ilustrasi teh oolong (pixabay.com/jsbaw7160)

Teh merupakan minuman favorit banyak orang yang tidak diragukan lagi manfaatnya bagi kesehatan. Ada banyak jenis teh dan masing-masing memiliki keistimewaan, salah satunya adalah teh oolong.

Teh oolong berasal dari China dan dipercaya oleh masyarakat setempat dapat membantu penurunan berat badan. Hal ini didukung pula oleh sejumlah penelitian ilmiah. Berikut ulasannya.

1. Meningkatkan pengeluaran energi dan metabolisme

ilustrasi teh oolong (unsplash.com/petr sidorov)

Salah satu manfaat teh oolong adalah meningkatkan proses metabolisme. Hal ini berpotensi untuk mempercepat penurunan berat badan karena tubuh membakar lebih banyak kalori per harinya. 

Ditemukan dalam sebuah penelitian tahun 2001 di The Journal of Nutrition, laki-laki yang mengonsumsi teh oolong mengeluarkan energi yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang hanya minum air putih. Dalam penelitian ini, sebanyak 15 gram daun teh diseduh dan diminum dalam lima porsi 300 mililiter sepanjang hari. Hasilnya, peserta penelitian yang minum teh oolong membakar sekitar 281 kJ lebih banyak setiap hari.

Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Mengonsumsi Teh Setiap Hari

2. Membakar lemak ekstra

ilustrasi teh oolong (pixabay.com/jsbaw7160)

Teh oolong juga mampu membakar lebih banyak lemak. Klaim ini dibuktikan dalam sebuah studi yang dilaporkan di Chinese Journal of Integrative Medicine. Dalam penelitian ini, 70 persen peserta memiliki berat badan berlebih diminta mengonsumsi 8 gram teh oolong setiap hari selama 6 minggu.

Hasil dari penelitian tersebut, berat badan mereka turun lebih dari 1 kilogram. Sebanyak 22 persen peserta mengalami penurunan berat badan lebih dari 3 kilogram dan 12 persen dari semua subjek uji mengalami penurunan kandungan lemak subkutan (lemak yang ada di bawah kulit).

Efek ini diduga berkaitan dengan kafein dan polifenol dalam teh oolong yang membantu memodulasi metabolisme lemak oleh hati dan pankreas. Dengan begitu, konsumsi teh oolong secara rutin mungkin mampu mengurangi kelebihan lemak pada tubuh.

3. Mengurangi penyerapan lemak dari makanan  

ilustrasi teh oolong (pixabay.com/mamizaza)

Konsumsi teh oolong bukan hanya membantu membakar kelebihan lemak yang menumpuk di tubuh, melainkan juga dapat memodulasi penyerapan dan pemrosesannya. Dapat dikatakan, meminumnya bisa membantu mengurangi lemak yang kamu serap dan pertahankan dalam tubuh.

Sebuah penelitian tahun 2006 dalam European Journal of Clinical Nutrition menemukan, saat peserta penelitian mengonsumsi teh oolong yang diperkaya polifenol sambil menjalani diet tinggi lemak, terdapat peningkatan jumlah lipid yang dikeluarkan oleh tubuh melalui tinja. Pada saat subjek diberi minum teh oolong, ekskresi kolesterol mereka juga menjadi lebih tinggi.

4. Memiliki sifat hipolipidemik

ilustrasi teh oolong (pixabay.com/efirm)

Hiperlipidemia merupakan masalah yang dialami oleh banyak orang yang kelebihan berat badan. Kondisi tersebut dapat memicu masalah kardiovaskular. Nah, teh oolong berpotensi memiliki efek menguntungkan untuk hal ini.

Penelitian pada hewan yang dilaporkan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research tahun 2006 menunjukkan bahwa ketika hewan uji diberi makan daun teh oolong serta daun teh jenis lain, bukan hanya berat badan yang berkurang, mereka juga mengalami perbaikan kolesterol. Kadar kolesterol total, kepadatan LDL, dan trigliserida mengalami penurunan secara signifikan.

Baca Juga: 6 Kunci Keberhasilan Diet Mayo agar Berat Badan Cepat Turun

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya