TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jarang Diketahui, 5 Masalah Kesehatan Ini Menyebabkan Double Chin

Double chin tidak selalu karena obesitas

ilustrasi double chin (culturacolectiva.com)

Double chin mengacu pada lapisan lemak yang berkembang di bawah dagu, yang menyebabkan kulit melorot. Karena double chin adalah bagian yang sangat menonjol dari penampilan fisik, memiliki kondisi ini kadang bisa menurunkan kepercayaan diri bagi beberapa orang.

Banyak orang yang sudah paham bahwa double chin disebabkan oleh kelebihan berat badan dan penuaan. Tetapi, tidak banyak yang tahu bahwa kondisi ini juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan.

Di bawah ini akan dijelaskan masalah kesehatan yang menyebabkan double chin.

1. Peradangan kelenjar ludah

ilustrasi double chin (rd.com)

Kelenjar ludah dapat terinfeksi yang bisa menyebabkan wajah dan rahang menjadi bengkak. Kondisi ini kemudian memberikan tampilan double chin, dengan pembengkakan yang sangat parah di daerah di bawah dasar mulut.

Masalah kebersihan mulut, batu saluran air liur atau sialolithiasis, kadar air yang tidak memadai dalam tubuh, penyakit kronis, dan merokok adalah beberapa penyebab umum peradangan ini, menurut US National Library of Medicine. Terkadang, infeksi gigi juga dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran air liur.

Baca Juga: Bisa Disembunyikan, 5 Cara Samarkan Double Chin yang Ganggu Penampilan

2. Gangguan ginjal

ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Pembengkakan wajah adalah salah satu gejala sindrom nefritik akut. Ini adalah masalah ginjal yang disebabkan oleh reaksi kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu, seperti Hepatitis B atau C, lupus nephritis, atau bahkan penyakit virus, seperti gondongan atau campak.

Dijelaskan dalam US National Library of Medicine, sindrom nefritik akut menyebabkan peradangan dan pembengkakan glomeruli ginjal, jaringan kapiler yang bertanggung jawab dalam menyaring darah. Selain pembengkakan pada wajah dan leher, sindrom nefritik akut juga ditandai dengan adanya darah dalam urine serta menurunnya jumlah urine.

3. Masalah tiroid

ilustrasi masalah tiroid (freepik.com/wayhomestudio)

Masalah tiroid bisa menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh, salah satunya adalah rahang yang kendur. Jika kulit di daerah di bawah tulang rahang mulai kendur dan dipenuhi lemak dari waktu ke waktu, ini dapat mengembangkan double chin.

Biasanya, ketika sistem limfatik penuh dengan bakteri, mereka diproses dan dikeluarkan oleh hati setelah hormon tiroid memulai siklus. Namun, saat kelenjar tiroid kurang aktif, proses ini tidak terjadi, yang menyebabkan kelenjar getah bening membengkak. Pembesaran tiroid ini dapat menyebabkan leher membengkak juga. Menurut American Thyroid Association, kondisi ini dapat diakibatkan oleh masalah autoimun yang disebut tiroiditis Hashimoto atau dari masalah kelenjar pituitari, itu juga dapat diwariskan sejak lahir.

4. Infeksi sinus

ilustrasi hidung tersumbat (pexels.com/cottonbro)

Sinusitis kronis dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak yang diakibatkan oleh peradangan. Selanjutnya, ini membuat wajah dan leher membengkak, hingga mungkin memicu double chin.

Selain pembengkakan wajah dan leher, dilansir laman Mayo Clinic, sinus juga sering kali ditandai dengan:

  • Nyeri dan bengkak di daerah mata, pipi, hidung, atau dahi;
  • Peradangan hidung;
  • Pilek;
  • Hidung tersumbat dan kesulitan bernapas lewat hidung;
  • Berkurangnya indra penciuman dan rasa.

Baca Juga: Gak Pede Gara-Gara Double Chin? Ini 5 Tips untuk Mengatasinya

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya