TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Awet Muda, Ini 5 Nutrisi Penting untuk Mencegah Kulit Keriput

Bisa didapat dari makanan atau suplemen

ilustrasi makanan kaya nutrisi (pixabay.com/RitaE)

Beberapa penyebab utama penuaan adalah akumulasi sel rusak yang disebabkan oleh molekul reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas dan pemendekan telomer, yang merupakan struktur yang terletak di ujung kromosom yang berperan penting dalam pembelahan sel. Salah satu gejala penuaan yang paling tampak adalah kulit keriput.

Meskipun penuaan tidak bisa dihindari, tetapi kita bisa berupaya untuk memperlambat atau meminimalkannya. Banyak penelitian telah menemukan bahwa ada beberapa nutrisi yang memiliki sifat antipenuaan, dan meningkatkan asupan nutrisi ini bisa jadi cara alami untuk memperlambat proses penuaan dan mencegah penyakit terkait usia.

Yuk, kita simak apa saja nutrisi yang bisa mengatasi penuaan!

1. Vitamin C

ilustrasi buah-buahan sitrus (pexels.com/Karolina Grabowska)

Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang terkenal akan kemampuannya melindungi kulit dan memperbaiki serta meregenerasi jaringan, menurut ahli dari The University of Arizona College of Medicine, Amerika Serikat (AS).

Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang memblokir kerusakan akibat radikal bebas, yang sebagian besar terkait dengan proses penuaan dan mungkin berperan dalam kondisi kronis lainnya, seperti penyakit jantung.

Kamu bisa mendapatkan vitamin C harian dari makanan, seperti buah sitrus, paprika hijau, dan beri, maupun melalui suplemen. Vitamin C juga mampu membuat kulit tetap awet muda dengan membantu produksi kolagen.

Baca Juga: 5 Perubahan pada Kulit akibat Kurang Tidur, Bikin Keriput?

2. CoQ10

ilustrasi potongan ikan salmon (pixabay.com/Tsarlee)

Coenzyme Q10 (CoQ10) ialah antioksidan yang diproduksi tubuh. Nutrisi ini memainkan peran penting dalam produksi energi dan melindungi dari kerusakan sel.

Penelitian menunjukkan bahwa tingkat CoQ10 dalam tubuh menurun seiring bertambahnya usia, dan meningkatkan asupan CoQ10 telah terbukti meningkatkan aspek kesehatan bagi individu yang lebih tua.

Menurut penelitian yang dilaporkan dalam The Journals of Gerontology Series A Biological Sciences and Medical Sciences, suplementasi CoQ10 terbukti mengurangi stres oksidatif, yaitu kondisi yang ditandai dengan akumulasi radikal bebas dan molekul reaktif lainnya yang mempercepat proses penuaan dan timbulnya penyakit yang berhubungan dengan bertambahnya usia.

Meskipun CoQ10 menjanjikan sebagai suplemen antipenuaan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan suplemen ini pilihan untuk mencegah dan mengatasi penuaan.

Beberapa sumber CoQ10 alami antara lain ikan, jeroan, jeruk, stroberi, dan wijen.

3. EGCG

ilustrasi teh hijau (pixabay.com/appledeng)

Epigallocatechin gallate (EGCG) merupakan polifenol yang dapat ditemukan dalam teh hijau. Senyawa ini menawarkan manfaat kesehatan yang mengesankan dan mengurangi risiko banyak penyakit kronis di masa depan.

Di antara banyak manfaat kesehatan potensial EGCG, salah satunya adalah memperlambat penuaan dengan memulihkan fungsi mitokondria dalam sel dan bekerja pada jalur yang terlibat dalam penuaan, termasuk jalur persinyalan protein kinase yang diaktifkan AMP (AMPK).

Penelitian pada hewan yang telah dipublikasikan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa EGCG dapat melindungi dari penuaan kulit dan kerutan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV).

4. Kolagen

ilustrasi buah-buahan beri (pexels.com/Susanne Jutzeler)

Kolagen populer sebagai kunci awet muda karena potensinya untuk mengurangi tampilan penuaan kulit. Kolagen merupakan komponen integral dari kulit yang membantu menjaga struktur kulit. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen melambat, dan hilangnya kolagen di kulit dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan, seperti keriput.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi kolagen dapat mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan kulit kering. Misalnya, sebuah studi pada jurnal Nutrients yang dilakukan pada 72 perempuan menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung 2,5 gram kolagen bersama dengan beberapa bahan lain, termasuk biotin, setiap hari selama 12 minggu secara signifikan memperbaiki hidrasi kulit, kekasaran, dan elastisitas.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Skin Pharmacology and Physiology terhadap 114 perempuan menemukan bahwa pengobatan dengan 2,5 gram peptida kolagen selama 8 minggu secara signifikan mengurangi kerutan mata dan meningkatkan kadar kolagen di kulit.

Beberapa sumber kolagen alami adalah ikan, daging ayam, putih telur, sitrus, dan beri.

Baca Juga: Ketahui 10 Kebiasaan yang Memicu Munculnya Keriput, yuk Hindari!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya