TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Tubuh Penderita Kanker Menjadi Semakin Kurus

Kemoterapi jadi salah satunya

medicalnewstoday.com

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit ini dapat menyerang tubuh penderitanya dengan ganas. Bahkan dapat membuat tubuh si penderita berubah drastis dalam waktu singkat. Salah satunya adalah menjadi sangat kurus.

Lebih dari 80℅ penderita kanker akan mengalami penurunan berat badan dalam kurun waktu yang cukup singkat. Lantas apa yang menyebabkan tubuh pasien penderita kanker menjadi sangat kurus? Simak ulasannya berikut ini.

1. Sering mengalami mual dan muntah

naturallydaily.com

Pengobatan kanker yang masih populer hingga sekarang adalah kemoterapi. Salah satu efek samping jangka pendek yang dialami oleh hampir semua pasien kemoterapi adalah rasa mual dan muntah.

Kondisi ini kemudian menyebabkan nutrisi makanan yang masuk tidak terserap dengan baik oleh tubuh, bahkan tak jarang langsung dikeluarkan seluruhnya. Maka tak mengherankan jika lambat laun pasien kemoterapi akan mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Baca Juga: Sering Terabaikan, 7 Gejala Ini Bisa Menandakan Penyakit Kanker

2. Sel kanker aktif menggerogoti tubuh pasien

Rd.com

Faktor lain yang menyebabkan pasien penderita kanker menjadi kurus adalah lantaran sel kanker itu sendiri aktif menggerogoti lemak dan otot pasien sebagai sumber makanan untuk tumbuh kembang sel kanker itu sendiri.

Pada awalnya lemak tubuh akan menghilang. Setelah itu sel kanker akan menggerogoti otot hingga pasien tampak sangat kurus.

3. Pasien kanker mengalami depresi

Unsplash.com/Kyle Broad

Tak bisa dipungkiri, setelah divonis menderita kanker sebagian besar pasien kanker pasti merasa sedih, cemas, hingga depresi. Kondisi seperti ini membuat kelenjar dalam tubuh mengeluarkan hormon adrenalin serta otak memproduksi hormon yang dapat menekan nafsu makan yang membuat tubuh jadi lebih tahan lapar.

4. Perubahan sistem metabolisme

memorialhealth.com

Kanker bisa banyak mengubah sistem dalam tubuh, termasuk metabolisme. Normalnya, setiap makanan yang kita konsumsi dijadikan sebagai sumber energi untuk melakukan berbagai aktivitas, nutrisinya diserap oleh tubuh, dan ampasnya dibuang dalam bentuk feses.

Pada pasien penderita kanker, metabolisme tubuh tidak berjalan dengan normal, di mana ada kemungkinan bahwa makanan tidak dicerna dengan baik dan nutrisi tidak diserap oleh tubuh. Alhasil seringkali makanan yang masuk akan terbuang sia-sia.

Baca Juga: 9 Pekerjaan Ini Punya Risiko Tinggi Terhadap Penyakit Kanker

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya