5 Tips Memenuhi Nutrisi selama Puasa Ramadan, biar Tetap Sehat!
Tubuh sehat, puasa lancar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan suci Ramadan adalah bulan saat umat muslim di seluruh dunia berpuasa selama 29-30 hari. Di Indonesia, panjang waktu puasa adalah sekitar 13,23 jam, mulai fajar hingga terbenamnya matahari.
Selama bulan Ramadan, pola makan orang-orang yang berpuasa berubah, mulai dari waktu makan hingga porsinya. Meski begitu, kamu tetap harus memastikan asupan nutrisi yang dibutuhkan. Ini penting agar kesehatan tetap terjaga.
Bagaimana caranya? Berikut ini rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan British Nutrition Foundation agar kita semua tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa.
1. Perbanyak minum cairan saat sahur dan berbuka
Air sangat penting untuk kehidupan. Di dalam tubuh, air berperan dalam mengangkut nutrisi dan senyawa dalam darah, mengatur suhu tubuh, membuang limbah, dan melumasi serta menyangga sendi. Minum banyak cairan sangat penting untuk menggantikan cairan yang hilang setelah seharian berpuasa.
Air putih memang pilihan terbaik, tapi kamu juga bisa mengonsumsi susu, jus buah, air kelapa, atau smoothie. Semua pilihan tersebut akan memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan. Minuman berbahan dasar susu dan buah-buahan akan memberikan gula dan nutrisi alami yang baik bagi tubuh.
Baca Juga: Kental dengan Tradisi, Ternyata Ini Manfaat Kesehatan Puasa Mutih
Baca Juga: 7 Jenis Sayuran Favorit Nabi Muhammad SAW, Tercatat dalam Hadis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.