TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Kebiasaan Buruk yang Berdampak pada Kesehatan Tulang, Hindari!

Salah satunya mengonsumsi garam

ilustrasi tulang kuat (pexels.com/RF Studio)

Seiring bertambahnya usia, tulang dapat mengalami keropos karena menanggung beban banyak selama beraktivitas sehari-hari. Penting untuk menjaga tulang agar kuat dan sehat untuk mencegah osteoporosis dan risiko patah tulang. Salah satu caranya yaitu dengan berolahraga teratur seperti berlari.

Cara lain yang efektif untuk menjaga kesehatan tulang adalah dengan menghindari berbagai kebiasaan buruk yang dapat merusak tulang. Tidak ada kata terlambat untuk menjaga kesehatan tulang, cobalah untuk menyudahi kebiasaan-kebiasaan buruk berikut ini!

1. Tidak mendapatkan cukup kalsium dalam diet

ilustrasi susu berkalsium (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Menurut National Institutes of Health, kalsium merupakan bagian vital untuk tulang. Artinya, kekurangan kalsium dapat melemahkan tulang dari waktu ke waktu. Mengonsumsi produk susu seperti yogurt, susu, dan keju dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian.

Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis yaitu tulang rapuh dan rentan patah. Berdasarkan Cleveland Clinic,  memperoleh kalsium yang berlebihan misalnya melalui suplemen, juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

2. Mengonsumsi garam terlalu banyak

ilustrasi garam (pexels.com/Lorena Martinez)

Asupan sodium yang tinggi dapat menyebabkan kehilangan kalsium dari tulang. Studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Missouri Medicine menyebutkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi garam dapat melemahkan tulang. Penting untuk mengawasi asupan garam harian dengan mengurangi konsumsi junk food.

Selain itu, sebaiknya memperbanyak konsumsi makanan kaya kalium seperti pisang, jeruk, dan kentang. Pasalnya, kalium membantu tubuh mengeluarkan natrium berlebih yang dapat meningkatkan kesehatan tulang.

3. Tidak berolahraga secara teratur

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Jonathan Borba)

Aktivitas fisik terutama latihan berat seperti berjalan atau mengangkat beban sangat penting dalam membangun dan mempertahankan kepadatan tulang. Penelitian tahun 2018 yang diterbitkan di jurnal BioMed International menyarankan agar berolahraga secara teratur agar tulang dapat beradaptasi, sehingga menjadi lebih kuat dan padat. Aktivitas fisik setidaknya 150 menit dalam seminggu, bermanfaat untuk mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis.

Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Kismis Bagi Kesehatan, Menjaga Kesehatan Tulang

4. Terlalu banyak duduk

ilustrasi orang duduk (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gaya hidup yang kurang aktif bergerak dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang. Duduk lama seperti saat bekerja di kantor atau terlalu lama menggunakan layar komputer dapat meningkatkan risiko masalah terkait tulang. Studi tahun 2020 dalam jurnal KJFM menjelaskan bahwa kurang bergerak akan memengaruhi kesehatan tulang.

Untuk mengatasi hal ini, usahakan untuk memecah periode duduk yang panjang dengan gerakan singkat sepanjang hari. Aktivitas sederhana seperti berdiri, meregangkan tubuh, atau berjalan selama beberapa menit setiap jam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Aktivitas tersebut dapat mengurangi dampak negatif dari duduk yang berkepanjangan.

5. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan

ilustrasi alkohol (pexels.com/Isabel Mendes)

Minum alkohol berlebihan dapat menghambat penyerapan kalsium. Alkohol mencegah penyerapan mineral-mineral baik seperti kalsium sehingga tulang menjadi lebih lemah. Padahal, kalsium adalah mineral penting yang menyediakan dasar struktural untuk tulang.

Untuk menjaga kesehatan tulang, penting untuk mengonsumsi alkohol dengan bijak jika memang tidak bisa untuk menghindarinya. Untuk perempuan, National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism merekomendasikan satu minuman per hari sedangkan untuk pria dua minuman per hari.

6. Mengonsumsi terlalu banyak minuman bersoda

ilustrasi meminum soda (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terlalu banyak minum minuman bersoda mungkin dapat memuaskan haus, tetapi tidak memberikan nutrisi pada tubuh. Penelitian tahun 2020 dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa tingginya kadar asam fosfat dalam minuman bersoda dapat meningkatkan pengeluaran kalsium dari tubuh. Ini berpotensi melemahkan tulang seiring waktu dan menyebabkan patah tulang.

Sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi minuman bersoda yang tinggi gula. Sebagai gantinya, pilih pilihan minuman yang lebih sehat seperti air, teh, atau susu. Pilihan minuman ini memberikan nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin D yang sangat penting untuk kekuatan tulang.

7. Merokok tembakau

ilustrasi rokok (pexels.com/Basil MK)

Penggunaan tembakau dapat menyebabkan kerusakan tulang karena termasuk pengganggu hormon. Studi tahun 2021 dalam jurnal Molecular Sciences mengungkapkan bahwa zat-zat kimia berbahaya dalam asap tembakau dapat mengganggu proses normal remodelasi tulang. Zat kimia ini dapat menyebabkan kerusakan tulang dan kerapuhan.

Selain itu, merokok dapat menurunkan aliran darah ke tulang yang dapat memperparah pelemahan tulang. Meskipun berhenti merokok itu sulit, tapi sangat penting untuk melindungi kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

Baca Juga: Olahraga Tingkatkan Kepadatan Tulang dan Cegah Osteoporosis

Verified Writer

Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya