Efek Pakai Baju Ketat saat Cuaca Panas, Apakah Bahaya?

Bisa tingkatkan risiko infeksi jamur

Cuaca panas menyengat dalam beberapa hari terakhir tengah menjadi perbincangan masyarakat. Tidak hanya bikin gerah, cuaca panas juga bisa mengganggu aktivitas sekaligus menghadirkan beberapa risiko kesehatan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cuaca panas adalah dengan menggunakan baju longgar. Lantas, jika memutuskan untuk mengenakan baju ketat saat cuaca panas, apa bahayanya?

Menggunakan baju ketat saat cuaca panas tentunya bisa menyebabkan beberapa masalah pada kulit. Dilansir Healthline, masalah umum yang muncul saat mengenakan baju yang terlalu ketat adalah iritasi dan nyeri.

Saat cuaca panas, tubuh mungkin akan lebih sering berkeringat yang meningkatkan kelembapan pada kulit. 

Mengutip dari Time of India, pakai baju ketat saat panas bisa meningkatkan risiko infeksi jamur. Pakaian ketat akan menyebabkan panas terperangkap dan membatasi sirkulasi udara. Pada akhirnya, ini membuat jamur lebih mudah tumbuh, khususnya di bagian lipatan tubuh. Kamu disarankan untuk lebih sering mengganti pakaian jika pakaian yang kamu pakai sudah terlalu lembap, apalagi sampai banjir keringat.

Disarankan pakai pakaian longgar

Efek Pakai Baju Ketat saat Cuaca Panas, Apakah Bahaya?ilustrasi mengenakan pakaian longgar saat cuaca panas (pexels.com/Budgeron Bach)

Saat cuaca panas, pilih pakaian yang ringan dan longgar. Ini penting agar udara mengalir sebanyak mungkin ke kulit untuk membantu keringat menguap dan mendinginkan tubuh, dilansir Howdy Health.

Dijelaskan dalam laman Today, perhatikan juga bahan pakaian. Salah satu pilihan terbaik untuk dikenakan saat cuaca panas, apa pun bahannya, adalah kain berwarna terang. Warna gelap menyerap cahaya dari matahari dan panas yang menyertainya.

Dari segi bahan, serat buatan seperti nilon juga bisa menjadi pilihan. Bahan katun bisa membuat kamu merasa sejuk, tetapi begitu kamu mulai berkeringat, baik saat olahraga ataupun saat berada pada suhu panas, bahan pakaian yang terbuat dari serat buatan akan membuat kamu lebih nyaman. Kain seperti ini juga bersifat hidrofobik sehingga tidak menyerap keringat.

Selain itu, menempelkan kain kering menempel di kulit juga bisa membantu memberi rasa sejuk. Air adalah konduktor suhu dan sama seperti ketika kamu melompat ke dalam kolam pada akhir musim panas dan merasakan angin sejuk menerpa kulit, hal yang sama terjadi sebaliknya dengan panas. Kalau kamu mengenakan baju basah dan suhu tinggi, kamu akan merasa lebih panas daripada suhu di luar.

Itulah efek pakai baju ketat saat cuaca panas. Sebaiknya kenakan pakaian longgar, berwarna terang, dan bahan pakaian dari serat buatan, ya. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya untuk perlindungan kulit dari paparan sinar matahari.

Baca Juga: Apakah Anak Boleh Mandi saat Kena Cacar Air? Ini Kata Dokter

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya