TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Manfaat Mengagumkan Daun Kelor untuk Kesehatan

Daun kelor banyak gizi, lho!

instagram.com/foodie_kopie

Daun kelor, meski lekat dengan kepercayaan mistis atau gaib ternyata punya kandungan gizi tinggi yang tak bisa diabaikan. Banyak penelitian yang telah mengungkapkan bahwa konsumsi daun kelor membantu perkembangan tubuh dan bisa menjadi obat tradisional untuk berbagai penyakit. Berikut manfaatnya untuk kesehatan!

1. Mengeluarkan racun dalam tubuh

pexels.com/rawpixel.com

Efek detoks daun kelur bisa mencegah munculnya jerawat dan masalah darah kotor lainnya. Mengonsumsi biji kelor juga bisa membersihkan darah.

2. Memperlambat penuaaan

pexels.com/pixabay

Minyak daun kelor dapat digunakan untuk masker wajah karena bisa mencegah kerutan di wajah serta melawan kerusakan kulit karena radikal bebas. Daun kelor bisa mengencangkan kulit dan membuat wajah awet muda.

Baca Juga: Bukan Dukun, Bali Akan Kembangkan Balian Pengobat Tradisional Herbal

3. Mencegah penyakit jantung

pexels.com/Matthias Zomer

Dengan mengonsumsi daun kelor 200 gram per harinya bisa membuat berat badan stabil, jauh dari kolesterol, sehingga fungsi jantung pun maksimal.

4. Mencegah kanker

unsplash.com/Esther Town

Ekstra daun kelor untuk anti kanker, sel kanker dapat dimatikan sebelum menyebar. Tak hanya itu, daun kelor juga mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker.

5. Anti Diabetes

pexels.com/PhotoMIX Ltd.

Diabetes banyak membunuh warga perkotaan sebab perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Daun kelor mengandung seng yakni mineral yang diperlukan untuk memproduksi insulin.

6. Menurunkan kolesterol

pexels.com/Matthias Zomer

Mineral yang terkandung di dalam daun kelor mampu bantu tubuh memproduksi insulin dan memungkinkan tubuh terhindar dari risiko diabetes atau gangguan kesehatan lain. Para ahli percaya bahwa ekstrak kelor bisa bantu menurunkan kolesterol dalam tubuh dan melancarkan peredaran darah. konsumsi daun kelor dan ekstraknya secara teratur bisa menurunkan risiko diabetes dan mengobatinya. 

Baca Juga: Dari 11 Obat Tradisional Ini, Seberapa Banyak yang Kamu Masih Buat Sekarang?

Verified Writer

Fika Faot

English student in Undana.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya