Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kesehatan adalah aspek penting dalam hidup kita. Namun, terkadang kita terjebak dalam rutinitas monoton dan kurang sehat, yang jika terus dilakukan bisa berdampak negatif bagi kesehatan.
Ternyata, di negara-negara berkembang banyak masyarakat yang mempraktikkan kebiasaan sehat yang bisa menjadi inspirasi buat kita semua. Dari mengonsumsi makanan segar hingga menggunakan pengobatan alami, mereka memiliki pendekatan yang berbeda dalam menjaga kesehatan.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lima kebiasaan sehat yang dilakukan oleh masyarakat di negara berkembang dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kita.
1. Mengonsumsi makanan segar
ilustrasi memetik cabai di kebun (pexels.com/김 대정) Makanan segar merupakan bagian penting dari pola makan sehat, dan masyarakat di negara-negara berkembang sering kali memiliki akses yang lebih mudah ke makanan segar.
Banyak dari mereka yang mengambil bahan makanan langsung dari kebun atau lahan pertanian mereka sendiri, sehingga mereka dapat memastikan bahwa makanan mereka tidak mengandung bahan pengawet atau zat kimia berbahaya.
Selain itu, masyarakat di negara-negara berkembang juga lebih cenderung memasak makanan mereka sendiri di rumah, sehingga mereka dapat mengontrol bahan-bahan yang digunakan dan mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang kurang sehat.
Makanan segar yang dikonsumsi juga sering kali lebih beragam, mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Contoh, yuk! 5 Kebiasaan Sehat Nabi Muhammad SAW Saat Puasa Ramadan
2. Aktif bergerak sehari-hari
ilustrasi lari pagi (pexels.com/Pixabay) Masyarakat di negara-negara berkembang sering kali melakukan kegiatan fisik sehari-hari, seperti berjalan kaki atau bersepeda, untuk pergi ke tempat kerja atau sekolah. Kegiatan fisik seperti ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, banyak yang juga sering terlibat dalam pekerjaan yang memerlukan aktivitas fisik yang cukup, seperti petani atau nelayan.
Aktivitas fisik juga dapat membantu mereka dalam mengurangi risiko obesitas dan penyakit terkait lainnya. Hal ini berbeda dengan kebiasaan masyarakat di negara maju yang cenderung melakukan kegiatan yang kurang fisik seperti berjam-jam bekerja di depan komputer sehingga lebih rentan terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
3. Menjaga kesehatan mental
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi ibu dan anak sedang senam (pexels.com/Valeria Ushakova) Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan masyarakat di negara-negara berkembang sering kali memiliki cara yang unik untuk menjaga kesehatan mental mereka.
Misalnya, di India, banyak masyarakat yang mempraktikkan yoga dan meditasi sebagai bagian dari rutinitas harian mereka untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Di beberapa negara di Afrika, beberapa masyarakat juga sering mengadakan acara sosial seperti pertemuan keluarga atau komunitas, yang dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Dalam budaya masyarakat di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, masyarakat sering kali memiliki tradisi yang melibatkan kesenian dan seni rupa, seperti tarian atau lukisan. Ini juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kreativitas.
Selain itu, banyak masyarakat yang memperhatikan kesehatan mental dengan cara yang lebih alami dan tradisional. Misalnya, pengobatan herbal dan penggunaan minyak esensial telah digunakan untuk membantu mengatasi kecemasan dan depresi pada masyarakat di negara-negara, misalnya India dan China.
4. Menjaga kebersihan tubuh
ilustrasi bersantai sambil mengecek HP (pexels.com/Andrea Piacquadio) Menjaga kebersihan dan higiene adalah hal penting yang dilakukan oleh masyarakat di negara-negara berkembang. Tindakan sederhana seperti mencuci tangan sebelum dan setelah makan, mandi setiap hari, dan memotong kuku secara teratur dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan memastikan kesehatan tubuh.
Selain itu, masyarakat di negara-negara berkembang juga sering kali menggunakan sarana dan prasarana umum yang bersih dan terawat dengan baik. Misalnya, di beberapa negara di Asia, ada kebiasaan membersihkan kaki sebelum masuk ke dalam rumah atau tempat ibadah untuk menjaga kebersihan.
Baca Juga: Studi: 7 Kebiasaan Sehat Cegah Demensia pada Pasien Diabetes
