TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sehat Walafiat, Penuhi 5 Nutrisi Ini untuk  Meningkatkan Trombosit

Penting banget untuk proses penyembuhan luka

vedete.huff.ro

Misalkan kamu jatuh atau tergores hingga terluka, trombosit adalah jenis sel darah yang akan pertama kali ke lokasi. Nantinya, trombosit akan membentuk gumpalan darah untuk menghentikan perdarahan.

Kadar normal trombosit dalam darah adalah sekitar 150.000-450.000 per mikroliter darah (mcL). Bila kadarnya rendah, bisa terjadi gejala seperti kelelahan, mudah memar, hingga gusi berdarah. Namun, kalau kadarnya sangat rendah (di bawah 10.000 atau 20.000 mcL), akibatnya bisa fatal, seperti risiko perdarahan internal maupun eksternal.

Kondisi saat trombosit (atau keping darah) di bawah angka normal disebut sebagai trombositopenia. Pada kasus berat, perlu perawatan medis untuk menghindari komplikasi. Namun, pada kasus ringan, ada beberapa jenis nutrisi yang mampu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Apa saja?

1. Vitamin B12

cathe.com

Vitamin B12 diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Lalu, apa yang akan terjadi jika kekurangan vitamin satu ini?

Dilansir Medical News Today, kekurangan vitamin B12 akan memicu kekurangan jumlah trombosit. Menurut rekomendasi dari National Institutes of Health, jumlah asupan harian vitamin B12 untuk anak berusia 14 ke atas yakni sekitar 2,4 mcg, serta 2,8 mcg untuk ibu hamil dan menyusui.

Vitamin B12 bisa didapat dari berbagai sumber protein nabati seperti hati sapi, telur, salmon, tuna, dan lain-lain.

Baca Juga: Waspadai 5 Penyebab yang Bisa Bikin Jumlah Trombosit Turun Drastis

2. Vitamin C

9jastudios.com

Dilansir Healthline, selain meningkatkan trombosit darah, vitamin C rupanya juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan memaksimalkan penyerapan zat besi. Selain itu, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kanker.

Menurut laporan dalam Harvard Health Publishing, jumlah asupan harian yang disarankan untuk perempuan sahat adalah sekitar 75 mg, serta ibu hamil dan menyusui sekitar 120 mg.

Vitamin C bisa kamu dapatkan dari brokoli, kiwi, stroberi, dan masih banyak lagi.

Meski kaya akan manfaat, tapi pada beberapa orang konsumsi vitamin C yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti diare, mual, mulas, hingga kemerahan.

3. Vitamin K

nexofin.com

Kemampuan vitamin K untuk meningkatkan trombosit darah telah dibuktikan dalam survei informal yang dilakukan oleh Platelet Disorder Support Association (PDSA). Dalam survei tersebut dikatakan bahwa 26,98 persen orang yang mengonsumsi vitamin K mengalami peningkatan jumlah trombosit darah.

Nah, rekomendasi jumlah asupan harian untuk laki-laki dan perempuan di atas usia 19 tahun adalah sekitar 120 mcg (laki-laki) dan 90 mcg (perempuan).

Makanan yang mengandung vitamin K antara lain labu, kedelai, brokoli, dan masih banyak lagi.

4. Vitamin D

botasot.info

Seperti yang kita tahu, vitamin D dapat membantu merawat kesehatan tulang, otot, saraf, hingga kekebalan tubuh. Selain itu, asal kamu tahu, menurut PDSA, vitamin D juga bertanggung jawab atas kinerja sel tulang sumsum yang berguna untuk memproduksi trombosit dan sel darah lainnya. 

Nah, kamu pasti sudah tahu jika vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari. Namun, beberapa makanan juga menyediakannya, lho. Contohnya adalah kuning telur, ikan berlemak, susu, dan sebagainya.

Baca Juga: 7 Gejala Hemofilia atau Gangguan Pembekuan Darah, Waspadai ya!

Verified Writer

Garnis Sukma

Have interested on journalism :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya