TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Kimkit, Jeruk yang Kulitnya Bisa Dimakan dan Bernutrisi

Camilan segar, enak, dan menyehatkan

ilustrasi buah kumquat atau jerum kim kit (commons.wikimedia.org/Ivar Leidus)

Buah jeruk adalah salah satu buah yang dikonsumsi secara luas di dunia. Buah ini menyegarkan dan mengandung nutrisi penting. Bahkan, kulitnya pun menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Nah, salah satu buah jeruk yang banyak dikonsumsi adalah jeruk kimkit atau kumquat, yang mana kulitnya bisa dimakan!

Menurut laporan dalam jurnal PLOS One tahun 2014 kulit jeruk yang kaya akan flavonoid telah digunakan dalam bidang farmasi sebagai komponen untuk pengobatan hiperglikemia, hiperlipidemia, dan obesitas.

Umumnya, kulit jeruk terasa pahit, sehingga tidak cocok untuk dimakan langsung dan harus diolah terlebih dulu. Beda dengan jeruk lainnya, jeruk kim kit bisa langsung dimakan seluruh buahnya termasuk kulitnya karena rasanya yang manis. Selain itu, jeruk kimkit juga memiliki biji yang lebih sedikit. Dari segi nutrisi, berikut ini manfaat jeruk kimkit buat kesehatan kita.

1. Dapat meningkatkan imunitas tubuh

ilustrasi demam (IDN Times/Mardya Shakti)

Jeruk kimkit merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Kandungan vitamin C dalam sebuah jeruk kimkit dapat memenuhi 14 persen dari kebutuhan harian akan vitamin C.

Dilansir Healthline, kandungan vitamin C dalam jeruk kimkit berpengaruh pada tingkat imunitas atau kekebalan tubuh. Dalam pengobatan tradisional di beberapa negara Asia, jeruk kimkit telah digunakan untuk mengobati pilek, batuk, dan radang saluran pernapasan lainnya

Berdasarkan laporan dalam jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry tahun 2015, jeruk kimkit dapat mengaktifkan sel natural killer (NK) secara in vitro dan in vivo. Sel NK adalah pembunuh alami yang memainkan peran penting dalam pertahanan kekebalan tubuh untuk melawan berbagai penyakit menular. Aktivasi sel NK disebabkan oleh senyawa karoteneid yang terkandung dalam kimkit.

Baca Juga: Minum Jus Jeruk Kebanyakan Ternyata Punya Efek Samping, Ini 7 Faktanya

2. Sebagai antioksidan yang baik

ilustrasi jeruk kimkit atau kumquat dalam air (pexels.com/Jill Burrow)

Tubuh kita mudah terpapar radikal bebas setiap harinya. Menurut sebuah laporan dalam jurnal Pharmacognosy Reviews tahun 2010, radikal bebas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis seperti penyakit kardiovaskular dan inflamasi, katarak, dan kanker. Nah, kerusakan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas dapat dicegah dengan antioksidan.

Berdasarkan laporan dalam jurnal Medicines tahun 2017, jeruk nipis dan jeruk kimkit memiliki efek antioksidan yang sangat penting untuk pencegahan penyakit kronis. Senyawa flavonoid dalam jeruk kimkit ternyata adalah antioksidan yang kuat untuk menangkal radikal bebas.

Kulit jeruk kimkit yang dapat dimakan ternyata baik untuk kesehatan karena mengandung antioksidan yang tinggi. Berdasarkan laporan dalam jurnal Food Chemistry Journal tahun 2016, kandungan fenolik dan flavonoid pada kulit jeruk kimkit lebih tinggi daripada daging buahnya. Selain itu, kandungan fenolik dan flavonoid dari jeruk kimkit mentah lebih tinggi daripada yang sudah matang.

3. Membantu menurunkan berat badan

Menimbang berat badan (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Jeruk kimkit dapat membantu menurunkan berat badan. Senyawa dalam buah ini dapat membantu melawan obesitas dan penyakit terkait, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Berdasarkan laporan dalam jurnal PLOS One tahun 2014, jeruk kimkit dapat menjadi suplemen makanan yang baik untuk mencegah dan memperbaiki obesitas dan gangguan metabolisme terkait obesitas.

Jumlah kalori yang terkandung dalam jeruk kimkit tergolong rendah, yaitu 71 kalori per 100 gram. Selain itu buah ini mengandung 80 persen air dan serat yang tinggi, yaitu sekitar 6,5 gram per 100 gram. Kadar air dan serat yang tinggi dapat membuatmu kenyang lebih lama, sehingga mengonsumsinya sebagai camilan sehat bisa membantu program penurunan berat badan.

4. Dapat menurunkan kolestrol

kumquat atau jeruk kimkit (pixabay.com/Roman Perucho)

Jeruk kimkit ternyata juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, lo! Dilaporkan dalam Food Chemistry Journal tahun 2016, jeruk kimkit mengandung fitosterol sebesar 12.56 μg per gram. Fitosterol dapat menghambat penyerapan kolesterol endogen, yang menyebabkan efek penurunan kolesterol.

Berdasarkan laporan dalam Biolife Journal tahun 2015, ditemukan bahwa jeruk kimkit memiliki efek hipokolesterolemik. Hipokolesteromik berfungsi untuk mengurangi penyerapan lipid dan kolesterol.

Baca Juga: 5 Khasiat Jeruk Kalamansi, Tumbuh Subur di Bengkulu

Writer

Gaulisa Risdaryani

You can be gorgeous at thirty, charmimg at forty, and irresistible for the rest of your life. Coco Chanel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya