5 Kebiasaan yang Bisa Memperparah Anxiety atau Gangguan Kecemasan
Salah satunya adalah kebiasaan minum kopi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika berada di situasi yang menimbulkan tekanan, seseorang akan cenderung merasa gugup, takut, dan gelisah. Rasa cemas semacam ini merupakan respons alami yang dimiliki setiap individu saat berhadapan dengan situasi yang dianggap sebagai potensi bahaya.
Akan tetapi, bagi sebagian orang, kecemasan yang dirasakan bisa muncul secara berlebihan atau berlarut-larut. Salah satu pemicu dari kondisi ini adalah pengalaman traumatis yang menyebabkan menurunnya kemampuan dalam mengendalikan emosi dan ketakutan.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan kecemasan atau anxiety disorder ini, seseorang harus melalui tahap pemeriksaan oleh psikolog. Dengan kata lain, kita sangat dilarang untuk melakukan self-diagnose, sebab keterbatasan ilmu mengenai kondisi mental bisa menimbulkan banyak kekeliruan.
Nah, berbicara tentang gangguan kecemasan, rupanya ada, lho, beberapa kebiasaan yang bisa memicu atau memperparah kondisi ini. Sebagian di antaranya mungkin sering kamu lakukan. Simak ulasannya berikut ini, ya!
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Social Anxiety di Acara Resepsi Pernikahan, Catat!
1. Kurang tidur
Dapat dikatakan, gangguan tidur dan gangguan kecemasan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Orang dengan gangguan kecemasan cenderung mengalami gangguan tidur akibat tingginya tingkat stres yang dimiliki.
Sleep Foundation melansir sebuah penelitian yang menemukan bahwa gangguan kecemasan bisa mengubah siklus tidur seseorang. Kondisi ini berperan juga dalam memicu munculnya mimpi buruk dan gangguan lain yang membuat kualitas tidur semakin menurun.
Nah, sebaliknya, gangguan tidur terbukti bisa memicu atau memperburuk tingkat kecemasan seseorang. Hal ini bisa jadi karena berpikir secara berlebihan dapat memengaruhi kondisi emosional, sehingga memantik pikiran-pikiran negatif yang berujung pada munculnya gejala gangguan kecemasan.
Mengutip dari CalmClinic, tidur lebih awal bisa dilakukan untuk mencegah insomnia akibat gangguan kecemasan. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Membuat jadwal rutin yang membosankan sebelum tidur. Hal ini sebaiknya dilakukan supaya pikiran menjadi nyaman dan mudah mengantuk, misalnya dengan membaca buku. Dalam hal ini, hindari menggunakan ponsel menjelang tidur.
- Membuat jurnal untuk meluapkan isi kepala. Suka atau tidak, menguraikan segala sesuatu yang mengganggu pikiran melalui tulusan termasuk cara ampuh untuk membuat pikiran menjadi lebih tenang.
- Berolahraga atau melakukan kegiatan fisik di siang hari. Ketika tubuh merasa lelah, tidur di malah hari akan menjadi lebih mudah, sehingga tidak ada waktu bagi pikiran untuk merasa stres.
Baca Juga: 5 Kesalahan Merawat Rambut yang Dapat Memperparah Ketombe
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Penyebab WhatsApp Anxiety, Salah Satunya Bom Chat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.