TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Teh yang Ampuh Lindungi Sistem Kekebalan Tubuh

#ANGPOIN Memberi antioksidan bagi tubuhmu

ilustrasi teh putih (freepik.com/jcomp)

Sudah sejak lama diketahui jika mengonsumsi teh bermanfaat bagi kesehatan. Teh telah lama digunakan dalam pengobatan abad pertengahan dan dipandang sebagai obat mujarab di beberapa negara Asia.

Manfaat minum teh lebih dari sekadar merasa lebih baik saat sakit. Teh dapat membantu menjaga fungsi otak, meningkatkan kesehatan jantung, dan membantu menghindari beberapa jenis kanker. Artikel kali ini mengulas semua manfaat medis dari mengonsumsi berbagai jenis teh. Simak, ya!

1. Teh matcha

ilustrasi teh matcha (freepik.com/jcomp)

Matcha adalah teh hijau yang berasal dari Jepang yang kini telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia. Perbedaan antara teh hijau dan teh matcha terletak pada pertumbuhan dan pembuatannya, di mana teh matcha diambil dengan daun yang terakhir tumbuh jauh dari siang hari selama berbulan-bulan sebelum panen. Batang dan tangkai daunnya kemudian dipotong, sedangkan daun tehnya dihaluskan dan dijadikan bubuk.

Matcha kaya akan katekin, senyawa yang ditemukan secara alami dalam teh yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Matcha memiliki katekin 137 kali lebih banyak daripada teh hijau.

Menurut situs Very Well Fit, matcha sangat tinggi jenis katekin yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang memiliki sifat anti-kanker. Beberapa penelitian tabung reaksi menunjukkan keefektifan EGCG dalam mencegah kanker kulit, hati, dan paru-paru. 

Baca Juga: 5 Merek Teh Lokal Bercita Rasa Premium, Cocok buat Tea Party

2. Teh goji berry

ilustrasi teh goji berry (freepik.com/8photo)

Teh goji berry akan menjadi favorit jika kamu sedang mencari teh bebas kafein. Teh goji berry disebut demikian karena warnanya yang mirip dengan teh.

Melansir Healthline, goji berry telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menangkal penyakit dan infeksi serta meningkatkan kekebalan tubuh secara alami. Menurut sebuah penelitian selama 30 hari pada 60 orang dewasa yang lebih tua, meminum 4 ons (120 mL) jus goji berry per hari meningkatkan kadar sel kekebalan. Dalam studi 3 bulan pada 150 orang dewasa yang lebih tua, suplemen goji berry meningkatkan fungsi kekebalan sebagai respons terhadap vaksin influenza.

3. Teh kunyit

ilustrasi teh kunyit (freepik.com/jcomp)

Kunyit digunakan dalam masakan sebagai penyedap rasa. Namun, bubuknya yang diparut dari tanaman kunyit juga dapat dikonsumsi sebagai teh jika dicampur dengan air.

Senyawa dalam kunyit yang memberi warna kuning disebut kurkumin. Senyawa ini mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi tingkat tinggi, menurut Nutrition Stripped. Antioksidan kuat seperti ini bisa mengurangi risiko penyakit, termasuk kanker.

4. Teh putih

ilustrasi teh putih (freepik.com/makistock)

Jika kamu ingin mengurangi asupan kafein secara keseluruhan seminimal mungkin, teh putih seperti jarum perak dan kuda poni putih adalah pilihan. Teh jenis ini terbuat dari daun teh muda yang dipanen pada awal musim semi sebelum dibuka sepenuhnya.

Mengutip situs Better Me World, teh putih dikemas dengan antioksidan, yaitu senyawa yang melawan penuaan dan penyakit. Teh ini juga mengandung vitamin C, tetapi tidak sebanyak teh hitam atau hijau. Namun, teh ini mengandung lebih banyak vitamin C dari teh oolong.

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Shincha Jepang untuk Kesehatan, Bukan Teh Hijau Biasa

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya