TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengolah Buah dan Sayur Menjadi Jus dengan Baik

Tidak ingin 'kan khasiat jus berkurang atau bahkan hilang?

ilustrasi jus buah (unsplash.com/Jugoslocos)

Buah dan sayuran memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Kita pun dapat menikmatinya dalam berbagai macam sajian, baik makanan ataupun minuman. Jus jadi olahan buah dan sayur yang bisa kita buat di rumah. Membuat jus sangat praktis dan mudah dilakukan karena tidak membutuhkan waktu yang lama.

Namun, sebelum membuat jus, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Hal ini agar khasiat yang dimiliki jus bisa kamu rasakan manfaatnya. Tidak ingin 'kan khasiat jus berkurang atau bahkan hilang? Yuk, simak penjelasan berikut mengenai cara mengolah buah dan sayur menjadi jus dengan baik!

1. Buah harus matang

ilustrasi buah yang matang (unsplash.com/Mister R)

Buah yang ingin diolah menjadi jus harus memiliki tingkat kematangan yang pas. Ini berarti buah tidak sedikit matang, tapi tidak juga terlalu matang. Buah yang masih mentah atau sedikit matang memiliki kandungan gizi yang belum terbentuk sempurna.

Hal tersebut tentu berbeda dengan buah dalam kondisi matang yang pas. Buah yang matang akan lebih banyak mengandung gula alami, vitamin, antioksidan, dan air. Tingkat keasaman dalam buah yang matang juga akan berkurang, sehingga aman dikonsumsi untuk orang yang memiliki masalah lambung.

Baca Juga: 5 Jus Tinggi Kalium yang Baik Dikonsumsi Penderita Hipokalemia!

2. Buah dan sayur harus segar

ilustrasi buah yang segar (unsplash.com/Jonas Kakaroto)

Buah dan sayur yang segar terlihat lebih menarik bukan dibanding buah dan sayur yang layu. Buah dan sayur yang segar tentunya dapat memberikan rasa serta aroma yang nikmat saat diolah menjadi jus. Selain itu, kandungan gizi yang terdapat dalam buah dan sayur yang segar juga tetap terjaga.

Segar dalam konteks ini berarti kondisi buah dan sayur dalam keadaan baik dan layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Tidak dalam keadaan busuk (tidak terlalu matang) dan tidak alum. Mengonsumsi buah maupun sayur yang tidak segar justru berisiko menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia.

3. Buah dan sayur dicuci bersih sebelum dipotong, bukan sebaliknya

ilustrasi mencuci buah (unsplash.com/Manki Kim)

Mencuci buah dan sayur agaknya menjadi hal yang selalu orang ingat dan lakukan ketika hendak membuat jus. Sebab, kita mengetahui buah dan sayur yang belum dicuci memiliki bakteri berbahaya. Mencuci bersih buah dan sayur dapat menghilangkan kuman, bakteri berbahaya, serta pestisida yang mungkin melekat di buah ataupun sayur tersebut. 

Hal yang perlu diperhatikan ialah buah dan sayur harus dicuci terlebih dahulu sebelum dipotong, bukan malah sebaliknya. Sebab, buah dan sayur yang dicuci setelah dipotong akan melarutkan zat gizi yang terdapat di dalamnya, terlebih vitamin. Vitamin merupakan zat gizi yang dapat larut dalam air. 

4. Buah dan sayur tidak dimasak

ilustrasi sayur segar (unsplash.com/Sharon Pittaway)

Jus yang diolah dari bahan mentah atau tidak dimasak memiliki khasiat tersendiri yang tentunya bermanfaat bagi tubuh. Kurnia (2019) menyatakan bahwa dalam buah dan sayur, terdapat zat kimia alami yakni fitonutrien dan enzim. Jika buah atau sayur dimasak, maka enzim yang terkandung di dalamnya menjadi tidak aktif karena senyawa kimia tersebut sensitif terhadap suhu panas.

Fitonutrien merupakan senyawa alami yang dihasilkan oleh tumbuhan. Senyawa alami ini bermanfaat untuk meminimalisir risiko penyakit jantung dan membantu tubuh bekerja secara optimal. Oleh karena itu, jus hendaknya diolah dari bahan mentah agar nutrisi dalam buah dan sayur lebih mudah diserap oleh tubuh kita.

Verified Writer

Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya