TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Keliru! Ini Perbedaan antara Kulit Kering dan Dehidrasi

Yang satu adalah tipe kulit, satunya lagi kondisi kulit

ilustrasi kulit kering (pexel.com/jenna hamra)

Keluhan seputar kulit yang sering dialami oleh banyak orang adalah kulit kering dan kulit dehidrasi. Sekilas tampak mirip, membuat banyak orang menganggapnya sama. Padahal, keduanya adalah kondisi berbeda, lho

Agar tak lagi keliru, berikut ini adalah beberapa perbedaan antara kulit kering dan kulit dehidrasi yang perlu diperhatikan agar penanganannya tidak salah.

1. Kulit kering adalah suatu jenis kulit yang mengalami kekurangan suplai sebum

Ilustrasi kulit kering. pexel.com/Andrea Piacquadio

Kulit kering merupakan jenis kulit seperti kulit berminyak atau kombinasi. Masalah utamanya adalah kulit tidak memiliki minyak atau lipid yang sering disebut dengan sebum, sehingga tampak bersisik dan kering.

Perlu diketahui bahwa tidak semua orang memiliki tipe kulit kering.

Melansir artikel dalam Harvard Health Publishing, kulit kering adalah masalah kulit yang memengaruhi orang dalam berbagai tingkatan. Biasanya ini bukan masalah serius.

Baca Juga: Cepat Minum Air! Ini 6 Gejala Dehidrasi yang Jarang Disadari

2. Gejala yang muncul umumnya hanya terdapat di sekitar area kulit yang kering

pexel.com/Juan Pablo Serrano Arenas

Bila kamu tipe pemilik kulit kering, ada beberapa gejala bisa timbul. Melansir Mayo Clinic, berikut ini adalah beberapa gejala yang perlu diketahui:

  • Kulit terasa kencang, terutama setelah mandi
  • Kulit bersisik dan terlihat kasar
  • Gatal (pruritus)
  • Pengelupasan, kerak, atau pengelupasan ringan hingga parah
  • Garis halus atau retakan
  • Abu-abu dan kulit tampak pucat
  • Kemerahan
  • Retakan dalam yang mungkin bisa sampai berdarah

3. Kulit kering disebabkan oleh beberapa faktor yang bersifat eksternal

pexel.com/Andrea Piacquadio

Umumnya, jenis kulit kering disebabkan oleh beberapa faktor yang sifatnya eksternal, seperti cuaca dingin yang membuat suhu dan tingkat kelembapan turun. Hal ini bisa menjadi pemicu kulit cenderung lebih kering.

Mandi menggunakan air yang sangat panas dalam waktu lama bisa menjadi penyebab kulitmu kering, begitu pula dengan sering berenang di kolam yang mengandung banyak klorin.

Selain itu, produk seperti sabun dan detergen juga bisa berkontribusi dalam menyebabkan kulit kering. Memang tak semua seperti itu, tetapi ada beberapa produk yang mengklaim memiliki kandungan yang dapat menghilangkan minyak dari kulit.

4. Jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan benar, maka akan menimbulkan beberapa efek yang membahayakan kulit

pexel.com/Rachel Claire

Kulit kering biasanya bukan masalah serius. Namun, tetap saja kalau tidak dirawat dengan benar, bisa menyebabkan efek buruk bagi kulit. 

Melansir Mayo Clinic, komplikasi kulit kering bisa berupa dermatitis atopik yang menyebabkan kemerahan, pecah-pecah, dan peradangan. Selain itu, kulit yang pecah-pecah tadi, khususnya bila terluka, memudahkan bakteri untuk masuk dan mengakibatkan infeksi.

5. Beberapa pencegahan dan pengobatan yang dianjurkan untuk mengatasi kulit kering

pexel.com/Polina Tankilevitch

Tenang, kulit kering bisa kamu cegah dengan beberapa cara berikut ini:

  • Jangan terlalu sering mandi menggunakan air yang sangat panas
  • Memakai losion atau pelembap yang sesuai dengan kondisi kulit
  • Gunakan handuk berbahan halus ketika selesai mandi
  • Menggunakan teknik menepuk alih-alih menggosok saat  mengeringkan badan dengan handuk

Jika sudah terlanjur mengalami masalah kulit kering, beberapa hal di bawah ini mungkin bisa kamu coba untuk menanganinya:

  • Memakai shea butter
  • Menggunakan pelembap yang memiliki kandungan ceramide dan lipid 
  • Mengaplikasikan minyak kacang atau biji-bijian seperti almon, kelapa, dan rami pada kulit yang kering
  • Jika sudah melakukan cara-cara di atas tetapi tidak menunjukkan adanya perbaikan, maka jalan terakhir adalah konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin atau dematolog

6. Kulit dehidrasi merupakan suatu kondisi kulit yang kekurangan air

pexel.com/Adrienn

Kulit dehidrasi adalah kondisi kulit yang kekurangan air. Beda halnya dengan kulit kering, kulit yang mengalami dehidrasi bisa terjadi pada semua jenis kulit, baik itu kulit berminyak, kering, maupun kombinasi.

Agar mudah membedakannya, ketahuilah bahwa kulit kering adalah suatu jenis kulit, sementara kulit dehidrasi adalah suatu kondisi kulit.

7. Gejalanya tidak muncul di satu tempat saja melainkan di beberapa bagian tubuh

freepik.com/katemangostar

Orang yang kulitnya dehidrasi akan memunculkan gejala yang jelas atau teramati. Misalnya adanya cekungan hitam yang terlihat di lingkaran bawah mata, muncul garis-garis halus serta kerutan yang lebih sensitif, dan kulit tampak lebih kusam karena tidak terhidrasi dengan baik.

Melansir Healthline, ada tes yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mengetahui apakah kulitmu mengalami dehidrasi atau tidak.

Pertama, cubit sedikit kulit pipi, perut, dada, atau punggung tangan dan tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan. Amati kulit yang kamu cubit tadi. Bila ada kerutan dan kulitmu tidak kembali ke bentuk semula dengan cepat setelah cubitan dilepaskan, mungkin kulitmu dehidrasi.

Untuk yang lebih pasti, dermatolog atau dokter spesialis kulit dan kelamin bisa membantu mengetahui ada atau tidaknya kondisi tersebut.

8. Berbeda dengan kulit kering, kulit dehidrasi disebabkan karena faktor yang bersifat internal

pexel.com/Koboompics .com

Jika kulit kering disebabkan karena faktor eksternal, maka penyebab kulit yang dehidrasi adalah faktor internal. Kenapa? Karena dehidrasi dapat timbul jika kita kekurangan asupan cairan dalam tubuh.

Ada beberapa hal yang menyebabkan kulit tidak terhidrasi dengan baik, di antaranya kurang minum air, pola makan yang tidak sehat, kebiasaan meminum minuman berkafein, kecanduan alkohol, dan kurang istirahat.

9. Seperti masalah kulit pada umumnya, kulit dehidrasi juga dapat membahayakan kesehatan

freepik.com/master1305

Kondisi dehidrasi berarti sebuah tanda adanya masalah dalam tubuh. Bila dibiarkan begitu saja, efek yang timbul bisa berbahaya.

Misalnya, berkurangnya produksi keringat dalam tubuh yang dampaknya bisa berbahaya, munculnya bayangan di wajah yang sangat tidak enak untuk dipandang, atau munculnya kerutan atau garis-garis halus layaknya mengalami penuaan dini.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Sederhana Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Kulit Kering Loh!

Writer

Ine Novita

Mari berbagi kisah bersamaku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya